Banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yakni Desa Sukajaya dan Desa Margajaya, Selasa (08/03/2016) malam. Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yakni Desa Sukajaya dan Desa Margajaya, Selasa (08/03/2016) malam, diduga disebabkan dari jebolnya tanggul. Penyebab tanggul jebol diduga akibat tingginya debit air menyusul terjadinya hujan lebat di hulu sungai.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Rosid, kepada HR Online, Rabu (09/03/2016). Menurutnya, banjir yang menggenang rumah warga di wilayahnya merupakan banjir kiriman dari daerah Desa Margajaya Kecamatan Pamarican. [Berita Terkait: Dua Desa di Ciamis Diterjang Banjir Bandang, Rumah Warga Terendam]
“Dari informasi yang kami terima bahwa di hulu sungai atau tepatnya di daerah Desa Margajaya ada klep (bendungan irigasi) yang tanggulnya jebol tergerus air. Saat tanggul tak kuat menahan air, kemudian meluber ke aliran sungai sehingga menyebabkan banjir bandang,” katanya.
Rosid menambahkan, selain merendam rumah dan pekarangan warga, banjir bandang ini pun sempat menggenangi jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa. “Kolam ikan warga pun banyak yang terkena banjir. Akibatnya, banyak petani ikan disini mengalami kerugian. Namun, kami belum beres menghitung berapa kerugian warga akibat banjir bandang ini,” pungkasnya. (Suherman/R2/HR-Online)