Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariWarga 2 Desa di Ciamis Masih Was-was Terjadi Banjir Bandang Susulan

Warga 2 Desa di Ciamis Masih Was-was Terjadi Banjir Bandang Susulan

Banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yakni Desa Sukajaya dan Desa Margajaya, Selasa (08/03/2016) malam. Foto: Suherman/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Rosid, mengatakan, warga di wilayahnya yang terkena dampak banjir bandang, tadi malam, saat ini masih diselimuti perasaan was-was terjadinya kembali banjir susulan. Pasalnya, selama tanggul yang berada di hulu Sungai Ciseel masih jebol dan belum diperbaiki, kemungkinan terjadinya banjir susulan sangat besar. Terlebih, apabila di hulu dan di hilir tengah dilanda hujan lebat.

“Meski tadi malam banjir tidak berlangsung lama, namun tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir saat ini belum diperbaiki. Kami khawatir apabila nanti terjadi hujan lebat di hulu dan di sepanjang aliran sungai, akan terjadi kembali banjir yang debitnya lebih besar. Hal itu yang menjadi kekhawatiran warga,” katanya, kepada HR Online, Rabu (09/03/2016).

Rosid menambahkan, di saat musim hujan seperti sekarang ini, terjadinya banjir yang lebih besar kemungkinannya sangat besar. Karena itu, kata dia, pihaknya berharap Pemkab Ciamis melalui dinas terkait segera malakukan penanganan cepat terhadap kondisi tersebut.

“Kami minta dinas terkait segera memperbaiki tanggul jebol. Meski diperbaiki tidak permanen atau sifatnya hanya sementara, namun setidaknya harus ada langkah untuk mencegah terjadinya banjir susulan,” katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ciamis yang dibantu Forum Tagana Kabupaten Ciamis sudah menerjunkan personilnya di lokasi banjir bandang di Desa Sukajaya dan Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, sejak Selasa (08/03/2016) malam.

“Banjir hanya menggenang beberapa jam saja, kemudian surut kembali. Namun begitu, kami tetap menugaskan anggota untuk terus memantau perkembangan debit air di Sungai Ciseel sebagai langkah waspada apabila terjadi kembali banjir,” pungkasnya. (Suherman/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Dua Desa di Ciamis Diterjang Banjir Bandang, Rumah Warga Terendam

Ini Penyebab Banjir Bandang yang Menerjang 2 Desa di Ciamis

Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...