Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita BanjarDishub dan Polisi di Kota Banjar Edukasi Truk ODOL, Sebabkan Jalan Rusak

Dishub dan Polisi di Kota Banjar Edukasi Truk ODOL, Sebabkan Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, bersama Sat Lantas Polres Banjar serta Dinas PUTR melakukan pengawasan dan edukasi truk Over Dimensi dan Over Load atau Truk ODOL, Kamis (10/7/2025).

Truk dengan muatan berlebih tersebut kerap melintasi jalan daerah dengan tonase berlebih sehingga dinilai mempengaruhi kerusakan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Asep Sutarno, mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan di lapangan terdapat kendaraan truk melebihi tonase yang melintas di sejumlah ruas jalan.

Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Harus Diberantas, Satpol PP Kota Banjar; Bisa Berdampak PHK

Alasan sopir kendaraan tersebut berasalan hendak ke Pangandaran dan memilih jalan tersebut karena tidak mengetahui jalur alternatif. Padahal jalan tersebut tidak mampu menambah beban berat muatan.

Edukasi Truk ODOL di Kota Banjar: Truk Kelebihan Muatan Bikin Jalan Cepat Rusak

Menurutnya kebanyakan jalan di Banjar masuk kategori kelas 3 dengan maksimal beban 8 ton. Sehingga apabila truk melintas dengan muatan berlebih akan membuat jalan cepat rusak dan amblas.

“Jalan daerah di kita itu kelas 3 kapasitas maksimal 8 ton. Kendaraan yang melintas tadi kita cek kapasitasnya lebih dari 8 ton,” kata Asep Sutarno kepada wartawan.

Lanjutnya menjelaskan, pengawasan tersebut merupakan bagian dari survei kondisi jalan dan pengguna jalan yang melintas di Banjar.

Survei jalan dan pengawasan truk over dimensi tersebut dilakukan di sejumlah ruas jalan kota di antaranya di wilayah Langensari dan jalan milik pemerintah provinsi tepatnya jalan Mayjen Lili Kusuma.

“Ini tindak lanjut atas adanya keluhan masyarakat terhadap keberadaan truk over dimensi yang kerap melintas dan dinilai menyebabkan kerusakan jalan,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjar AKP Firman Hidayat, mengatakan, agenda tersebut merupakan upaya edukasi dan sosialisasi kepada pengendara truk ODOL agar tertib berlalu lintas.

Menurutnya, selain membahayakan diri sendiri dan orang lain truk ODOL juga mempengaruhi kondisi jalan menjadi cepat rusak. 

Baca Juga: Begini Asal Mula Kerjasama TPS Kamisama dengan Pemkot Banjar

“Saat ini kami masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi dan himbauan kepada para pengguna jalan. Tidak ada penindakan,” ucapnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BERITA TERBARU