Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita JabarSekolah Rakyat Sumedang, Harapan Baru Anak-Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat Sumedang, Harapan Baru Anak-Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang tengah menggenjot penyelesaian rehabilitasi Sekolah Rakyat yang dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang, Jawa Barat. 

Sekolah ini disiapkan khusus untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan menyebut, bahwa seluruh peserta didik yang akan masuk ke Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.

“Seluruh siswa yang akan belajar di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga tidak mampu. Bahkan masuk kategori miskin ekstrem,” kata Eka, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: 150 Calon Siswa Sekolah Rakyat di Sumedang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Serentak

Menurutnya, inisiatif ini merupakan upaya strategis dari pemerintah daerah dalam menurunkan angka putus sekolah. Pemerintah daerah juga memastikan pendidikan menjangkau kelompok masyarakat paling rentan.

Saat ini, proses rehabilitasi fasilitas Sekolah Rakyat masih berlangsung. Eka menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar akan dimulai segera setelah infrastruktur rampung.

“Sekolah Rakyat masih dalam tahap perbaikan di area BLK Sumedang. Begitu selesai, kami akan langsung mulai proses pembelajaran,” jelasnya.

Untuk tahap awal, sekolah ini akan menerima 150 siswa dengan pembagian kuota berdasarkan jenjang pendidikan, 25 siswa untuk tingkat SD, 50 untuk SMP, dan 75 siswa jenjang SMA.

Lebih lanjut, Eka berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi ketimpangan pendidikan dan membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga miskin meraih masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: Truk Box Hantam Pohon Mahoni di Sumedang: Kendaraan Ringsek, Sopir Terjepit

“Kami berharap Sekolah Rakyat menjadi model keberhasilan dalam pemerataan akses pendidikan. Ini bukan sekadar program, tetapi wujud kepedulian dan keberpihakan pemerintah pada mereka yang paling membutuhkan,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BERITA TERBARU