Haraparakyat.com,- Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik sebagai upaya modernisasi penegakan hukum lalu lintas akan segera diterapkan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Wilayah Jatinangor yang dikenal sebagai kawasan pendidikan akan menjadi lokasi pertama yang mengadopsi teknologi ini.
Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, tilang elektronik atau ETLE Statis yang merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) rencananya akan dipasang mulai Oktober 2025.
“Pemda memberikan dukungan pemasangan ETLE di area pendidikan Jatinangor pada bulan Oktober nanti,” kata Dini, Selasa (15/7/2025).
Dini menambahkan untuk tahun ini, Pemda hanya mampu mendukung pemasangan ETLE di satu titik. Namun, pada tahun berikutnya, diperkirakan akan ada tambahan satu titik pemasangan lagi di pusat kota Sumedang.
“Untuk tahun ini yang Pemda bisa bantu kepada kita itu baru satu titik, tahun depan mungkin Pemda akan membantu kita satu titik lagi yaitu di wilayah kota,” katanya.
Baca Juga: Cegah Peredaran Beras Oplosan di Sumedang, Satgas Pangan Sidak Pasar Tanjungsari
Menurut Dini, penerapan ETLE Statis ini diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas. Khususnya di Jatinangor yang memiliki mobilitas tinggi akibat aktivitas pendidikan.
Sistem ini akan secara otomatis mengambil gambar pelanggar, seperti pengguna kendaraan yang tidak mengenakan sabuk pengaman.
“Pengendara yang melanggar akan menerima surat pemberitahuan sebagai bentuk tilang elektronik,” jelasnya.
Selain Jatinangor, kepolisian juga mengajukan rekomendasi titik pemasangan ETLE lainnya di kawasan pusat keramaian Kota Sumedang. Meski demikian, kendala anggaran membuat realisasi pemasangan tahun ini terbatas pada satu lokasi saja.
Baca Juga: Sumedang Siap Gelar Festival Pesona Jatigede 2025, Targetkan Ikon Budaya Internasional
“Pelaksanaan ETLE direncanakan mulai Oktober atau November, dengan satu titik pemasangan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
