harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis, mencatat adanya lonjakan kasus Common Cold atau flu ringan yang merajalela di wilayah Ciamis, Jawa Barat. Penyakit ini menduduki peringkat pertama sebagai kasus terbanyak yang puskesmas laporkan selama periode Juni hingga Juli 2025 atau memasuki musim pancaroba.
Baca Juga: Kasus DBD di Ciamis Turun, Dinkes Catat 416 Kasus hingga Juni 2025
“Jika melihat data 10 penyakit terbanyak yang dilaporkan di puskesmas, penyakit salesma menjadi laporan terbanyak untuk periode Juni-Juli. Disusul penyakit Hipertensi dan lambung,” ungkapKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, Edis Herdis, Kamis (17/7/2025).
Menurut Edis, peningkatan kasus Common Cold ini tidak terlepas dari perubahan cuaca yang tidak menentu yang terjadi selama Juni dan Juli. Periode ini adalah masa transisi antara musim penghujan menuju musim kemarau, yang dikenal sebagai musim pancaroba.
“Ketika cuaca tidak menentu, seringkali membawa dampak pada kesehatan, termasuk penyakit selesma. Dampak perubahan cuaca yang ekstrem dan kelembaban yang berubah-ubah, memicu perkembangan virus penyebab pilek,” jelasnya.
Sementara agar terhindar dari terjangkitnya penyakit memasuki musim pancaroba ini, Edis memberikan beberapa tips penting. Ia menekankan perlunya masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten. Ini termasuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta berolahraga secara teratur.
“Setidaknya, ketika menjalankan PHBS, tubuh kita akan memiliki kekebalan yang kuat. Sehingga bisa mencegah datangnya berbagai penyakit seperti virus salesma,” katanya.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Ciamis Ingatkan Warga Waspadai Penyakit Chikungunya
Selain menjaga kondisi fisik memasuki musim pancaroba, Edis juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terhindari dari segala penyakit. Ini mencakup membuang sampah pada tempatnya, membersihkan genangan air untuk memberantas jentik nyamuk, dan menggunakan air secara bijak.
“Membersihkan lingkungan merupakan salah satu aspek penting dari PHBS,” pungkas Edis. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)