Sabtu, September 6, 2025
BerandaBerita JabarFarmer Field Day Bawa Angin Segar! Pemkab Sumedang Bersinergi dengan Unwim, Petani...

Farmer Field Day Bawa Angin Segar! Pemkab Sumedang Bersinergi dengan Unwim, Petani Tembakau Dapat Dukungan Penuh

harapanrakyat.com,- Di tengah tantangan harga tembakau anjlok, petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendapatkan suntikan semangat baru melalui acara “Farmer Field Day Budidaya Tembakau”. Acara tersebut berlangsung di kebun Universitas Winaya Mukti (Unwim) Kampus Tanjungsari, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah dan akademisi untuk mendukung sektor pertanian tembakau.

Baca Juga: DPKP Sumedang Kaji Penanaman Tembakau di Musim Hujan demi Kesejahteraan Petani

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selain itu juga hadir civitas akademika Unwim, para penyuluh, dan ratusan petani tembakau.

Kata Wabup Sumedang di Acara Farmer Field Day

Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, dalam sambutannya menyoroti langsung dampak harga tembakau anjlok terhadap kesejahteraan petani.

“Ini tantangan bersama. Pemkab Sumedang akan melakukan upaya memberikan sentuhan kebijakan, supaya pelaku usaha dan petani tembakau tetap berdaya,” katanya.

Fajar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Sumedang. Selain itu, ia menyebutkan bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) akan dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan kabupaten.

“Mohon doa agar hingga 2027 infrastruktur jalan di Sumedang bisa semakin baik,” tambahnya.

Unwim Jadi Harapan Baru Petani

Sementara itu, Wakil Rektor Unwim, Eli Rismalia, menyatakan kesiapannya untuk menjadi “ruang pembelajaran terbuka” bagi masyarakat tani. Di acara Farmer Field Day tersebut, Eli juga menyampaikan, bahwa Unwim membuka diri seluas-luasnya untuk berbagi pengetahuan.

“Kami bangun show window tembakau di lahan 7 hektare. Setiap tahun, bersama kepala desa, kami akan menanam tembakau—komoditas kebanggaan Indonesia,” katanya.

Baca Juga: UPTD Agrobisnis Sumedang Fokus Salurkan Dana Pajak Rokok ke Petani untuk Saprodi

Eli juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas Indonesia sebagai negara agraris, sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam menjaga kedaulatan pangan dan keutuhan NKRI. Ia pun berharap dukungan pemerintah daerah, agar Unwim dapat mengembangkan fasilitas pendidikan pertanian seperti green house, guna menunjang kualitas riset dan pembelajaran.

“Bangunan ini sudah berusia 100 tahun. Kami membangun perlahan, tapi pasti. Kami mengajak orang tua di Sumedang mempercayakan anak-anaknya belajar di Fakultas Pertanian Unwim,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online) 

BERITA TERBARU