Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariGara-gara Terminal dan Pasar, Pemkab Ciamis Akan Digugat

Gara-gara Terminal dan Pasar, Pemkab Ciamis Akan Digugat

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, menyayangkan langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, karena telah mencabut atau menghilangkan dana bagi hasil retribusi Pasar dan Terminal Banjarsari yang selama ini menjadi pendapatan Pemerintah Desa Banjarsari.

Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hiekmayana, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, menilai, pencabutan dana bagi hasil retribusi pasar dan terminal tersebut sama saja dengan memenggal penghasilan tetap pendapatan desa.

Ropik menjelaskan, akibat pencabutan tersebut, Pemerintah Desa Banjarsari kehilangan pendapatan sekitar Rp 65 juta pertahun. Menurut dia, dana bagi hasil retribusi pasar dan terminal merupakan pengganti penghasilan dari lahan bengkok yang sudah berjalan sejak tahun 1992.

“Kami tidak mengerti apa tujuan Pemda Ciamis mencabut dana bagi hasil yang bersumber dari retribusi pasar dan terminal Banjarsari. Apalagi pencabutan ini tanpa didasari alasan yang tepat. Kami tidak pernah diberi alasan, bahkan Pemda tidak pernah sekalipun mengadakan koordinasi ataupun sosialisasi. Tahu-tahu di tahun 2015, kami sudah tidak lagi mendapatkan dana bagi hasil itu,” kata Ropik.

Diakui Ropik, dana bagi hasil retribusi itu pasar dan terminal itu selama ini sangat menunjang terhadap kinerja perangkat Desa Banjarsari. Menurut dia, uang dana bagi hasil itu digunakan untuk tambahan honorarium bagi perangkat desa dan kegiatan sosial di desa.

“Kami menyesalkan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yang tidak berpihak kepada kami (Desa Banjarsari). Kami bersama BPD dan tokoh masyarakat sudah bersepakat untuk membuat gugatan ke Pemda Ciamis, sampai kami mendapat penjelasan rinci terkait masalah ini. Selama ini, kami mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) No 4 tahun 2005 tentang pembagian retribusi,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarsari, H. Surya, mengatakan, pencabutan dana bagi hasil retribusi pasar dan terminal yang dilakukan Pemkab Ciamis sangat merugikan Desa Banjarsari.

“Ini kerugian besar bagi Desa Banjarsari. Padahal, sejak tahun 1992 Desa banjarsari selalu menerima uang bagi hasil tersebut yang jumlahnya sebesar Rp.65 juta pertahun. Kami berharap Pemkab Ciamis meninjau kembali keputusan yang tidak berpihak ini. Dana bagi hasil itu merupakan sumber anggaran yang sangat menunjang kinerja  pegawai dan kader kader yang ada di desa. Terlebih Desa banjarsari tidak mempunyai lahan bengkok seperti desa lain. Jadi, wajar jika pendapatan dari terminal dan pasar itu kami pertahankan,” tandasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran HR, Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat saat ini sedang mempersiapkan gugatan ke Pemkab Ciamis. Pemerintahan Desa Banjarsari juga mengancam bila dana bagi hasil itu tidak dikembalikan, maka pemerintahan desa akan kembali mendirikan pasar desa di lokasi alun-alun Banjarsari.

Di tempat terpisah, Assisten II Bidang Pembangunan Kabupaten Ciamis, Soekiman, menyatakan, pihaknya belum bisa mengomentari terkait hal itu. Alasannya karena pihaknya belum mendapat laporan dari dinas terkait.

“Nanti akan kami tanyakan terlebih dahulu ke DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah),” katanya singkat. (Suherman/Koran-HR)

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban milik...
Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan...
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis diduga dibunuh cucu

Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucu, Jasadnya Ditemukan di Jurang

harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban...
Gerakan Pangan Murah di Sumedang

Diserbu Warga, Gerakan Pangan Murah di Sumedang Jadi Andalan Jelang Idul Adha

Harapanrakyat.com,- Ratusan warga tampak antusias memadati halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (3/6/2025). Mereka datang untuk membeli bahan kebutuhan...
Syukuran Kelulusan dengan Tanam Pohon, Nanang Permana Beri Apresiasi ke SMPN 2 Panumbangan Ciamis

Syukuran Kelulusan dengan Tanam Pohon, Nanang Permana Beri Apresiasi ke SMPN 2 Panumbangan Ciamis

harapanrakyat.com,- Kegiatan unik dilaksanakan SMPN 2 Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam momen kelulusan pelajar kelas 9, pada Senin (2/6/2025). Mereka melakukan syukuran kelulusan...
lansia di Ciamis dibacok saat Subuh

Lansia di Ciamis Dibacok saat Subuh, Pelaku Hendak Rampas Emas

harapanrakyat.com,- Malang menimpa Tarmi (70), seorang perempuan lanjut usia (lansia) warga Dusun Giri Mekarharja, RT 02, RW 08, Desa Sukaharja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis,...