Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Bertahun-tahun mengabdi menjadi guru honorer dan tak kunjung diangkat menjadi PNS, akhirnya membuat Apandi, S.Pd, guru sukwan di Sekolah Dasar Negeri 2 Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, menguji diri dengan cara ikut mencalonkan menjadi Kepala Desa pada Pilkades serentak yang akan dilaksanakan 17 April mendatang.
Apandi, SPd, Calon Kades, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, di kediamannya, mengaku sudah menjadi guru sukwan sejak tahun 2003. Dia menuturkan, sengaja mencalonkan diri pada Pilkades serentak untuk mengabdikan diri di pemerintahan.
Selain itu, juga ingin menguji diri dan merubah nasib. Terlebih, harapan untuk menjadi PNS sudah terbentur usia. Kalaupun keinginan tersebut (menjadi kepala desa) tidak terkabulkan, akan kembali ke dunia pendidikan sebagai guru sukwan.
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Cieurih, Iyas, M.Pd, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, membenarkan, salah satu dari tiga calon kepala desa berlatar belakang pendidik atau guru sukwan.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Cieurih, Owoy Ruswana, S.Pd, mengaku berkewajiban memberikan dorongan moril dan motivasi kepada Apandi untuk bertarung dalam Pilkades serentak.
“Sebagai pimpinan saya berkewajiban memberikan dorongan. Terlebih, peluang Apandi untuk menjadi PNS minim, karena usianya sudah mencapai 48 tahun. Majunya Apandi pada pencalonan kepala desa merupakan suatu jalan untuk merubah nasibnya, sehingga pihak sekolah memfasilitasinya,” kataa Owoy. (dji/Koran-HR)