harapanrakyat.com,- Kebakaran besar yang menghanguskan empat bangunan gudang di Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (3/9/2025) malam. Bangunan yang terbakar salah satunya gudang arsip milik DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) Pemkot Cimahi.
Sedangkankan bangunannya lainnya merupakan gudang sepatu, kain, dan makanan ringan. Namun, pada Kamis pagi (4/9/2025), api kembali terlihat dari salah satu bangunan, yakni gudang arsip milik DPKP Kota Cimahi.
Meskipun kobarannya sudah tidak sebesar sebelumnya, sejumlah petugas dari Damkar Kota Cimahi langsung diterjunkan kembali ke lokasi untuk melakukan pendinginan. Langkah tersebut perlu dilakukan guna mencegah api merembet lebih luas.
Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, 4 Rumah di Pameungpeuk Garut Ludes Terbakar
“Petugas pemadam tetap melakukan penyemprotan. Hal itu supaya percikan api tersebut tidak semakin berkembang menjadi kobaran yang lebih besar lagi,” kata Danru Damkar Kota Cimahi, Indrahadi, saat ditemui di lokasi kejadian.
Percikan Api di Gudang Arsip Milik DPKP Kota Cimahi
Peristiwa kebakaran besar tersebut berawal pada Rabu sore kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Api dengan cepat melalap empat bangunan yang berfungsi sebagai gudang tempat penyimpanan.
Material yang ada di dalam gudang mudah terbakar, sehingga proses pemadaman api berlangsung lama. Api baru berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 22.00 WIB oleh belasan unit mobil pemadam.
“Akan tetapi di gudang arsip milik DPKP Cimahi tersebut, pada pagi hari muncul kembali percikan api. Hal ini membuat tim Damkar kembali bekerja keras melakukan pendinginan. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan kembali,” terangnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari gudang makanan ringan.
Sejumlah material yang mudah terbakar membuat api menjalar dengan cepat ke bangunan yang lainnya. Beruntung, dalam peristiwa kebakaran hebat ini tidak sampai memakan korban jiwa.
“Investigasi lanjutan masih terus dijalankan. Dugaan sementara memang pemicunya korsleting listrik. Pihak Damkar juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai rekomendasi keamanan untuk mencegah kejadian serupa,” kata Indrahadi.
Baca Juga: Sebuah Rumah Kosong di Panyingkiran Ciamis Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kerugian Capai Rp 8 Miliar
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana memberikan kepastian jika arsip yang terbakar di gudang DPKP merupakan dokumen lama yang tak terpakai. Sehingga tidak akan menimbulkan gangguan terhadap kinerja pemerintahan.
“Alhamdulillah, arsip yang terbakar merupakan dokumen lama saja. Meskipun nantinya kita tetap akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kebakaran besar di Cimahi ini menimbulkan kerugian materi yang ditaksir mencapai 8 miliar rupiah,” jelas Ngatiyana. (Eri/R3/HR-Online/Editor: Eva)
