harapanrakyat.com,- Polda Jawa Barat membebaskan ratusan mahasiswa yang terlibat aksi demonstrasi anarkis pada 29 Agustus sampai 2 September 2025. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, pelepasan ratusan mahasiswa tersebut, merupakan keputusan dari Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan.
Selain itu, ada permintaan dari pimpinan perguruan tinggi, orang tua, keluarga, Forkopimda Jabar, serta pertimbangan aspek sosial maupun sudut pandang hukum.
“Jadi bukan tanpa alasan, pembinaan satu di antaranya. Jadi ini (pelepasan mahasiswa) sebagai langkah humanis, edukatif, serta persuasif,” kata Hendra dikutip Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, pelepasan terhadap ratusan mahasiswa yang terlibat aksi demonstrasi anarkis juga mempertimbangkan potensi dan masa depan mereka. Apalagi, mereka ini merupakan generasi penerus yang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Mereka kooperatif kepada kami. Itu jadi faktor penting bagi Kapolda untuk mengambil keputusan ini,” tuturnya.
Hendra menambahkan, para mahasiswa ini sudah membuat pernyataan tertulis yang berisikan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Para mahasiswa ini juga sudah mengakui kesalahan yang mereka perbuat.
“Keputusan ini tentunya juga bertujuan menjaga kondusifitas daerah,” ujarnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Polisi Bebaskan Mahasiswa, Tapi Kalau Terlibat Pidana Harus Diproses
Sebagai informasi, Polda Jabar dan Polres jajaran mengamankan 727 orang pada 29 Agustus hingga 2 September 2025. Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan 57 orang, sedangkan 670 orang dilakukan pembinaan. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
