Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarCakupan Gizi Balita di Kota Banjar Capai 0,03 %

Cakupan Gizi Balita di Kota Banjar Capai 0,03 %

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar mencatat, cakupan gizi pada balita yang ada di Kota Banjar mencapai 0,03 persen. Jumlah tersebut jauh di bawah patokan Dinkes Prov. Jabar, yaitu 0,5 persen.

Hal itu dikatakan Kabid. Binkesmas Dinkes Kota Banjar, Ni Nyoman Sukarini, SST., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (19/3). Jumlah persen itu lebih sedikit dibanding dengan daerah lain, karena apabila angkanya jauh di bawah patokan Jabar, berarti cakupan gizinya dinilai sudah baik.

“Perhitungannya seperti itu, kalau lebih rendah berarti baik, tapi kalau tinggi persenannya berarti termasuk buruk. Jadi, untuk masalah cakupan gizi balita di Kota Banjar ini sudah bagus, tidak seperti di kota lain,” terangnya.

Dikatakan Ni Nyoman, bahwa di Kota Banjar sendiri memang ada masalah gizi buruk, tapi faktornya bukan akibat kurang gizi atau kemiskinan, namun faktor dari cacat bawaan, misalnya ada kelainan pada jaringan otak.

Masalah seperti itu tidak dapat dinormalkan/sembuhkan dengan cara pemberian cakupan gizi yang cukup, sehingga pihaknya hanya membantu supaya si anak tersebut bisa tetap bertahan hidup.

Dengan demikian, maka Dinkes selalu berupaya menekan kasus gizi buruk di Kota Banjar, diantaranya yaitu mengoptimalkan fungsi posyandu dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan keluarga dalam memantau, mengenali dan menanggulangi secara dini gangguan pertumbuhan pada balita usian dari 0-5 tahun.

“Setiap bulan kami bekerjasama dengan posyandu melakukan pemantauan gizi balita, karena balita itu harus terjaga cakupan gizinya. Makanya untuk para orang tua yang punya anak usia 0-5 tahun dianjurkan tiap bulannya dibawa ke posyandu, sesuai jadwal di masing-masing posyandu, sebab posyandu adalah salah satu ujung tombak dalam mengatasi masalah gizi buruk,” kata Ni Nyoman.

Balita gizi buruk dapat diketahui dengan cepat bila secara rutin menimbang berat badannya ke Posyandu. Apabila dua kali berut-turut berat badan tidak naik, maka orang tua dan kader, serta petugas kesehatan sudah harus mencurigai keadaan kesehatannya. (Eva)

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

harapanrakyat.com,- Para pedagang yang berada di area obyek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya sudah pindah ke tempat baru di Rest Area...
Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad Aku Merasa Terhormat

Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad: Aku Merasa Terhormat

Raffi Ahmad berhasil menjadi sorotan publik karena menjadi saksi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, (7/5/2025). Suami Nagita Slavina itu...
Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...