Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., saat menerima penghargaan Apresiasi atas Prestasi Kinerja Terbaik Dengan Predikat Sangat Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo, yang diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), DR. Sumarsono. Photo: Dok. Humas Setda Pemkot Banjar
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XX yang digelar di Alun-alun Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (25/04/2016), Kota Banjar meraih penghargaan Apresiasi atas Prestasi Kinerja Terbaik Dengan Predikat Sangat Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), DR. Sumarsono, kepada Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si.
Prestasi itu diraih Kota Banjar berdasarkan penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Provinsi Jawa Barat, terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Banjar Tahun 2014.
Adapun Tim EKPPD Provinsi Jawa Barat terdiri dari Inspektorat Provinsi, BPKP dan Biro Setda, serta Tim Nasional EKPPD Pusat terdiri dari Kementrian Dalam Negeri, Kementrian PAN RB dan BPKP.
Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi, tim tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Kota Banjar dinilai berkinerja tinggi dalam pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD kepada Pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan ILPPD kepada Masyarakat, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman EKPPD, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
Dalam sambutan Mendagri, Tjahjo Kumolo, yang disampaikan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, DR. Sumarsono, menyatakan, bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke XX ini pertama dilaksanakan di daerah.
Peringatan Hari Otonomi Daerah harus dimaknai oleh daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan harus bisa diperankan fungsinya untuk menumbuhkan kemandirian daerah, transparansi serta akuntabilitas.
Dimana otonomi daerah harus memberi manfaat untuk daerah dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Otonomi daerah juga harus membuat daerah membangun tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan taat hukum, sehingga otonomi daerah benar-benar bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Selain itu, setiap daerah harus mempunyai inovasi, sehingga dapat meningkatkan daya saing sebagai daerah otonom untuk menghadapi momentum regionalisasi kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Karena, dengan meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah tentu akan memberi dampak terhadap pengurangan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan serta mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, mewujudkan kerukunan antar suku dan agama, serta meminimalisir berbagi pengaruh radikalisme yang datang dari dalam maupun luar daerah yang mengancam keamanan nasional dan regional.
Saat ini, dari 542 daerah otonomi yang terdiri dari 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota tersebar di seluruh wilayah kesatuan RI, baru sekitar 40 persen saja yang mempunyai kinerja sangat tinggi. Sedangkan sisanya masih buruk.
Apresiasi yang diberikan Kemendagri kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang mempunyai kinerja tinggi, diharapkan menjadikan motivasi bagi peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Sementara itu, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi semua OPD di lingkup Pemerintah Kota Banjar, untuk lebih meningkatkan kinerjanya melalui berbagai inovasi, sehingga program kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan publik dapat dilaksanakan secara maksimal.
Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., juga berterima kasih kepada semua OPD dan seluruh elemen masyarakat Kota Banjar, yang sudah ikut berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan di Kota Banjar.
Selain Kota Banjar, daerah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan diantaranya Kabupaten Probolinggo, Malang, Purbalingga, Luwu Utara, Pacitan, Kota Depok, Cimahi, Bogor, dan Makasar.
Untuk daerah provinsi meliputi, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau dan Provinsi Sulawesi Selatan. (Humas Setda Pemkot Banjar/Adv/Koran-HR)