Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau biasa dipanggil Puti Guntur, bersama pengurus DPC Pdi-P Kota Banjar berfoto bersama para pemenang lomba pidato di perayaan HUT PDI-P ke-43, di halaman Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Minggu (08/05/2016). Photo : Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau biasa dipanggil Puti Guntur, berpesan kepada para juara pidato HUT PDI Perjuangan (PDI-P) ke-43, agar jangan hanya meniru gaya pidato ataupun cara berpakaian Bung Karno.
“Mengapa Bung Karno tetap hidup sampai sekarang? Karena ide dan gagasan beliau yang disampaikan dalam pidatonya semua mengandung makna yang dalam. Jasmerah, Jangan sekali-kali meninggalkan Sejarah, bukan melupakan sejarah!,” tegasnya dalam perayaan HUT PDI-P ke-43, di halaman Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Minggu (08/05/2016).
Selain itu, lanjutnya, apa yang diajarkan Soekarno semua bermakna dan memuat ide serta gagasan yang cemerlang untuk negara Indonesia.
Menurut cucu dari Presiden RI pertama ini, tantangan kita adalah membangun Indonesia agar benar-benar menjadi negara yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dengan dilandasi kepribadian yang berkebudayaan nusantara.
“Begitu pesan kakek saya, Bung Karno,” tegas anggota DPR RI ini dihadapan ratusan kader PDI-P Kota Banjar.
Puti juga mengapresiasi gelaran kegiatan yang dilakukan DPC PDI-P Kota Banjar. Menurutnya, perayaan tersebut merupakan bentuk kewajiban partai politik pendukung pemerintah, untuk merangkul semua lapisan masyarakat.
Dalam perayaan HUT PDI-P ke-43 di Kota Banjar, selain lomba pidato, DPC PDI-P juga mengadakan lomba Stand Up Comedy, Banteng Music Festival dan lomba mewarnai tingkat PAUD se Kota Banjar. (Muhafid/R5/HR-Online)
 ke-43, agar jangan hanya meniru gaya pidato ataupun cara berpakaian Bung Karno.){kind=link}