Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, mengatakan, timnya berhasil melibas tamunya Persibas Banyumas dengan skor telak 4-0, pada laga lanjutan kompetisi ISC Seri B, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (15/05/2016) sore, menjadi modal penting untuk melakoni laga selanjutnya. Selain itu, hasil 3 poin ini pun menjadi modal untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Heri juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang mampu mendominasi permainan hingga tidak memberikan kesempatan kepada tim tamu untuk menciptakan gol. [Berita Terkait: Joko Cetak 2 Gol, PSGC Ciamis Libas Persibas Banyumas 4-0]
“Ini merupakan kemenangan pertama di laga kandang. Tapi, kami pun tidak lantas berpuas diri dengan hasil ini, karena kompetisi masih panjang. Justru kami harus membenahi beberapa kekurangan pada laga tadi. Hanya, kemenangan ini akan dijadikan modal, terutama untuk mengangkat mental anak-anak kami dalam menghadapi laga selanjutnya,” ungkapnya, pada sesi konferensi pers, usai laga PSGC kontra Persibas, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (15/05/2016) sore.
Heri mengaku masih menemukan titik lemah pada skuadnya, terutama di lini pertahanan. Menurutnya, pada babak kedua laga tersebut, lini pertahanan PSGC masih terlihat kedodoran saat mendapat tekanan dari pemain Persibas. “Tapi, masih beruntung gawang kami tidak kebobolan,” imbuhnya.
Heri menambahkan, sebelum laga dimulai, dirinya sebenarnya buta dengan kekuatan Persibas yang kini ditangani pelatih Putut Wijanarko. Meski begitu, kata dia, dirinya mengintruksikan kepada anak-anak asuhannya untuk tampil menyerang dan berusaha mencuri gol lebih awal. “Ternyata pemain kami bermain sesuai intruksi. Dan Alhamdulilah kami memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Heri melanjutkan, sebelum melakoni laga kandang selanjutnya melawan Persibangga Purbalingga pada tanggal 21 Mei mendatang, pihaknya harus melakukan evaluasi dan perbaikan di beberapa lini yang dianggap belum bermain maksimal. “Meski menang, namun kami tetap harus mengevaluasi. Hal itu dilakukan agar pada laga berikutnya keselahan pada laga sebelumnya tidak terulang lagi,”pungkasnya. (es/R2/HR-Online)