Warga Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, memburu gerombolan monyet yang menggasak habis tanaman pertanian. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kesal menghadapi ulah gerombolan monyet yang terus menggasak habis tanaman pertanian, warga dan petani Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, melakukan perburuan di kawasan Pasir Pakalongan.
Hasim, petani, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, lahan pertanian, tanaman singkong, pisang dan tanaman lainnya yang sudah siap panen digasak habis oleh gerombolan monyet. Para petani selalu dirugikan oleh gerombolan monyet yang turun dari kawasan Gunung Sawal.
Maman, petani lainnya, mengatakan, gerombolan monyet turun dan menggasak tanam-tanaman setelah para petani pulang dari kebun. Gerombolan monyet terkesan mengawasi gerak-gerik para petani.
“Sebab, selama para petani berada di hutan atau kebun, monyet tak berani turun ke lokasi pertanian,” katanya.
Sekretaris Desa Selasari, Herman, menjelaskan, kawanan atau gerombolan monyet menggasak habis tanaman pertanian di wilayah Citatah, Kopeng dan Pasir Pakalongan.
“Sehingga, perburuan disebar ke tiga lokasi,” katanya.
Menurut dia, perburuan terpaksa dilakukan karena para petani kewalahan menghadapi hama monyet yang terus merusak tanaman pertanian. Dia juga menduga monyet turun dari Gunung Sawal akibat populasi monyet sudah over kapasitas atau habitatnya terganggu.
Kaur Ekbang Desa Selasari, Judin, mengatakan, serangan hama monyet sudah berlangsung hampir enam bulan dan mengakibatkan lahan pertanian lebih dari 10 hektar rusak. Karena kesal, warga dan para petani kompak memburunya.
Meski perburuan tidak membuahkan hasil, kata Judin, dengan adanya teriakan para pemburu dan gonggongan anjing, setidaknya monyet-monyet merasa ketakutan dan lari masuk ke kawasan hutan atau gunung.
Parli, pemburu asal Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, mengatakan, perburuan yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Sebab, monyet naik dan bersembunyi di atas pohon.
Menurut Parli, ada dua cara untuk menangkap monyet. Pertama, diakali dengan cara memasang perangkap. Dengan cara seperti itu, monyet-monyet akan terpancing sehingga dengan mudah masuk ke dalam perangkap.
Kedua, dengan cara mengecat tubuh monyet yang berhasil tertangkap dengan cat warna-warni kemudian dilepas kembali. Gerombolan monyet yang melihat ada monyet lain yang memiliki warna asing, otomatis akan merasa ketakutan sehingga tak berani lagi turun ke lokasi. (Dji/Koran-HR)