Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita CiamisIni Alasan Menteri Agraria Berikan Tanah untuk Petani Ciamis dan Pangandaran

Ini Alasan Menteri Agraria Berikan Tanah untuk Petani Ciamis dan Pangandaran

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, saat menyerahkan sertifikat program redis reforma agraria untuk para petani di Kabupaten Ciamis yang diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, di Alun-Alun Ciamis, Selasa (24/5/2016). Foto: Eli Suherli/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, menegaskan, pihaknya memberikan sertifikat tanah melalui program redistribusi tanah (Redis) reforma agraria kepada petani, khususnya di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan bentuk perlindungan pemerintah secara konstitusi kepada petani.

“Dengan digulirkannya program redistribusi tanah ini, maka semakin menegaskan bahwa petani merupakan pekerjaan yang sah dan dilindungi oleh Negara,” katanya, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat program redis reforma agraria yang dilakukan secara simbolis kepada para petani di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran, yang bertempat di Alun-Alun Ciamis, Selasa (24/5/2016). Dalam acara ini, diserahkan sebanyak 600 sertifikat tanah seluas 131 hektar.

Ferry mengungkapkan, program redis ini digulirkan dengan semangat filosofis kesejahteraan rakyat. Karena, menurutnya, tanah adalah ruang hidup yang harus menentramkan dan memakmurkan manusia.

“Artinya, kami tidak ingin menyusahkan petani, sehingga mereka tidak hidup tentram. Kalau hidupnya tidak tentram, bagimana petani bisa makmur. Makanya, kami sebagai alat Negara membantu petani untuk mewujudkan kesejahteraannya,” katanya.

Ferry menambahkan tanah merupakan karunia tuhan yang diperuntukan untuk keberlangsungan hidup manusia. Apalagi tanah Negara harus memberikan manfaat bagi rakyatnya. “Kalau tanah Negara tidak bisa memberi menfaat untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya Presiden saja yang marah kepada saya, tetapi Tuhan pun akan marah,” tegasnya.

Sementara itu, jumlah bidang tanah yang telah selesai dan siap diserahkan untuk wilayah V Jawa Barat (Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis Banjar dan Pangandaran), yakni redistribusi tanah sebanyak 2.050 sertifikat/bidang tanah seluas 4.68 hektare, dan Prona 6.222 bidang tanah seluas 2.315 hektare.

Redistribusi tanah Reforma Agraria khusus di Kabupaten Ciamis seluas 30,9498 Hektar (250 sertifikat/ bidang). Tanah tersebut merupakan bekas tanah dari perusahaaan HGU PT Raya Sugarindo Inti yang berakhir haknya pada 31 Desember 2016. Sebelumnya tanah itu akan diperuntukkan jalan menuju tempat wisata Icakan, tempat pemakaman umum, pariwisata, tanah kas desa, fasilitas pendidikan dan lainnya.

Selain Ciamis, Kementerian Agraria dan Tata Ruang juga memberikan serifikat dalam program redistribusi tanah Reforma Agraria di Kabupaten Pangandaran seluas 10 hektare atau 350 sertifikat/bidang. Lahan itu diambil dari eks HGU PT Cipicung yang luas seluruhnya 787,369 hektare. Sebelumnya tanah itu akan digunakan untuk relokasi bagi pengungsi yang terkena proyek bendungan Matenggeng, tanah Kas Desa, Fasilitas pendidikan dan lainnya. (Bgj/es/Koran-HR)

Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

harapanrakyat.com,- Polres Kota Tasikmalaya berhasil berhasil meringkus pengedar hingga pemilik toko yang mengedarkan obat-obat terlarang di Kota Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan...
Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

harapanrakyat.com,- Pemkab Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp 1,1 miliar untuk pengesahan akta Koperasi Merah Putih di seluruh Desa di Garut. Anggaran tersebut untuk...
Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata cukup...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...