Tumpahan solar dari Kapal FV Viking mencemari air laut Pangandaran dan menimbulkan bau yang cukup menyengatkan. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),-
Tercemarnya air laut pantai Pangandaran akibat tercampur tumpahan solar dari Kapal FV Viking, ternyata dipengaruhi oleh gelombang pasang menyusul musim pacaroba yang sudah berlangsung selama bulan Juni ini. Akibat gelombang ombak terus meninggi, membuat kapal tersebut bergeser dan menyebabkan posisinya menjadi miring.
Akibat itulah yang menimbulkan solar dari dalam kapal keluar dari celah-celah lubang badan kapal yang rusak akibat diledakan beberapa waktu lalu. Hal itu dikatakan Anggota Lifeguard Balawista Pangandaran, Liliano, saat dihubungi HR Online, Sabtu (18/06/2016).
Berita Terkait: Heboh, Laut Pangandaran Berubah Jadi Hitam
Seperti diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, meledakkan kapal FV Viking milik pencuri ikan asal Norwegia di laut Pangandaran, Jawa Barat, atau tetapnya di dekat Cagar Alam atau lokasi Perairan Tanjung Batu Mandi Pantai Barat, Senin (14/03/2016) lalu.
Setelah kapal itu diledakan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kemudian menggagas agar bangkai kapal tersebut dijadikan monumen perlawanan terhadap illegal fisihing. Makanya, setelah diledakan, bangkai kapal yang akan dijadikan monumen itu masih diparkir di perairan pantai Pangandaran hingga saat ini.
“Pasca diledakan pada bulan Maret lalu, di dalam kapal tersebut masih terdapat sisa solar yang lumayan cukup banyak. Kami pun heran kenapa pihak KKP tidak membersihkan seluruh solar yang berada di dalam kapal tersebut,” kata Liliano.
Menurut Liliano, setelah terhantam gelombang pasang, pekan lalu, kapal FV Viking kini bergeser dari posisi semula. Bahkan, posisi kapal tersebut miring dan terlihat seperti mau karam. “ Ketika posisinya miring itulah membuat solar yang berada di dalam kapal otomatis keluar melalui lubang badan kapal yang rusak akibat diledakan” terangnya.
Hingga berita ini diunggah, HR Online belum mendapat keterangan dari Pemkab Pangandaran. Namun, menurut informasi yang diperoleh, Asda II Setda Pangandaran, Undang Sobharudin, sudah melakukan peninjauan ke lokasi kapal yang memuntahkan solar ke laut tersebut. (Ntang/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Pertamina Sudah Diminta Atasi Tumpahan Solar yang Cemari Laut Pangandaran
Cemari Laut, Bupati Pangandaran: Solar di Kapal FV Viking Sulit Dikeluarkan
Ini Langkah Pemkab Pangandaran Atasi Tumpahan Solar yang Cemari Laut
Meski Tercemar Solar, Aktivitas Wisatawan di Pasir Putih Pangandaran Tak Terganggu