Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita PangandaranMeski Tercemar Solar, Aktivitas Wisatawan di Pasir Putih Pangandaran Tak Terganggu

Meski Tercemar Solar, Aktivitas Wisatawan di Pasir Putih Pangandaran Tak Terganggu

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),-

Meski kawasan pantai pasir putih Pangandaran tercemar tumpahan solar dan limbah yang ditumpahkan dari Kapal FV Viking, namun aktivitas wisatawan di daerah itu terlihat masih normal. Sepanjang hari Sabtu (18/06/2016) kemarin, masih tampak wisatawan yang berkunjung ke kawasan pasir putih. Bahkan masih terdapat wisatawan yang berenang dan bermain snorkeling (menyelam di permukan laut) di kawasan pantai pasir putih.

“Sejauh ini pencemaran solar dari kapal FV Viking belum berdampak terhadap aktivitas wisatawan di pasir putih. Dari pantauan tadi, masih terlihat wisatawan beraktivitas seperti biasa. Bahkan, masih terlihat ada wistawan yang bermain snorkeling. Artinya, dampak dari pencemaran ini belum terlalu menganggu wisatawan,” ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Pangandaran, Undang Subharudin, ketika dihubungi HR Online, Sabtu (18/06/2016).

Undang menambahkan, tumpahan solar dan limbah kapal hanya mencemari di sekiar kawasan pasir putih saja. Sementara di pantai barat, kata dia, air laut masih bersih dan tidak tercemar oleh tumpahan solar dan limbah kapal. “Perlu diketahui, tumpahan solar hanya mencemari beberapa meter saja dari kapal. Itu pun hanya di kawasan pasir putih. Jadi, bagi wisatawan yang ingin berenang di pantai barat, dipastikan tidak akan terganggu oleh tumpahan solar,” katanya.

Selain itu, tambah Undang, tumpahan solar dan limbah kapal pun tidak menimbulkan kerusakan pada eksistem laut. “Hingga tadi sore, kami belum menemukan ikan yang mati di sekitar laut pasir putih. Jadi, sejauh ini masih aman dan belum ada dampak,” ujarnya.

Namun demikian, kata Undang, tumpahan solar dan limbah harus segera diatasi, karena dikhawatirkan mencemari laut semakin meluas. “Karena solar dan limbah masih banyak tersimpan di dalam kapal tersebut. Jadi, harus segera diatasi secepatnya,” katanya. (Mad/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Pertamina Sudah Diminta Atasi Tumpahan Solar yang Cemari Laut Pangandaran

Ini Penyebab Kapal FV Viking Tumpahkan Solar dan Cemari Laut Pangandaran

Cemari Laut, Bupati Pangandaran: Solar di Kapal FV Viking Sulit Dikeluarkan

Ini Langkah Pemkab Pangandaran Atasi Tumpahan Solar yang Cemari Laut

Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...