Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita BanjarTingkat Perceraian di Kota Banjar Cukup Tinggi

Tingkat Perceraian di Kota Banjar Cukup Tinggi

Banjar, (harapanrakyat.com),- Terhitung sejak Januari-April 2012, tingkat perceraian di Kota Banjar cukup signifikan. Berdasarkan data yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) Kota Banjar, hingga saat ini sudah ada 209 kasus.

Hakim sekaligus Humas Pengadilan Agama Kota Banjar, Drs. Mustofa Kamil, mengatakan, jumlah perceraian sebanyak itu termasuk tinggi, melihat wilayah Kota Banjar hanya terdiri dari empat kecamatan.

“Jumlah sebanyak itu dihitung dari bulan Januari sampai sekarang, dengan rincian sebagai, Januari ada 54 kasus, Februari 60 kasus, Maret 49 kasus, dan untuk bulan April sudah ada 46 kasus,” kata Mustofa, saat ditemui HR, Senin (16/4).

Mereka yang mengajukan perceraian rata-rata berasal dari kalangan masyarakat biasa. Alasannya berlatar belakang masalah ekonomi. Namun sebagian lagi ada yang beralasan domisili, dimana suami maupun istri menginginkan tinggal di rumah orang tuanya masing-masing. Karena tidak ada titik temu dan islah, pada akhirnya berujung perceraian.

Sedangkan perceraian dari kalangan PNS jumlahnya relatif kecil. Menurut Mustofa, ada kemungkinan hal itu akibat ketatnya proses perceraian bagi PNS. Sementara PNS yang bercerai adalah pasangan yang memang sudah tidak ada keharmonisan dalam rumah tangganya, sehingga status perkawinan mereka tidak dapat dipertahankan lagi.

Mustofa menambahkan, mengenai biaya proses perceraian pihaknya sangat transparan. Rincian pembiayaannya sengaja dipampangkan agar bisa diketahui oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini mereka yang akan mengajukan perceraian.

Untuk proses tingkat perceraian kategori pertama, biaya pendaftarannya sebesar Rp.30.000, biaya panggilan 7 x Rp.70.000, biaya proses Rp.50.000, ditambah biaya redaksi Rp.5.000 plus materai Rp.6.000, sehingga jumlah totalnya sebesar Rp.581.000.

“Kalau untuk proses cerai gugat, pendaftaran Rp.30.000, biaya proses Rp.50.000, biaya pemanggilan 5 x Rp.70.000, ditambah materai Rp.6.000, jadi totalnya Rp.441.000. Kemudian, ada biaya proses tingkat banding dengan total Rp.1.140.000. Dan yang terakhir biaya Peninjauan Kembali, itu biayanya bisa mencapai Rp.3.080.000, tapi bila ada kelebihan biaya dalam proses perkara, maka akan kami kembalikan lagi kepada yang bersangkutan,” katanya.

Sebetulnya proses perceraian bisa cepat selesai kalau semua persyaratan sudah terpenuhi. Selain itu, kurangnya seorang saksi juga dapat memperlambat jalannya persidangan. (AM)

Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025 menjadi salah satu SUV pilihan terbaik di tahun ini. Mobil Suzuki terbaru tersebut menawarkan desain interior mewah dan elegan dengan mesin...
Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri

Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan 43 rumah, satu bangunan mushola dan jalan kabupaten yang ada di tiga dusun...
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meninjau langsung warga yang terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok

Bupati Ciamis Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Purwadadi dan Lakbok

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meninjau langsung warga yang terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok pada Minggu (1/6/2025). Meskipun...
Sejarah Mbah Dalem Bogor, Sosok Penting di Balik Penyebaran Islam Kota Hujan

Sejarah Mbah Dalem Bogor, Sosok Penting di Balik Penyebaran Islam Kota Hujan

Bogor merupakan salah satu daerah di Indonesia yang cukup populer. Kawasan dengan sebutan “Kota Hujan” ini menonjol berkat kesejukan udara serta Kebun Raya legendaris....
Cileueur River Walk

Menyusuri Cileueur River Walk, Surga Tersembunyi di Ciamis untuk Joging dan Pecinta Jalan Kaki

harapanrakyat.com,- Cileueur River Walk yang berada di Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menarik dikunjungi. Apalagi untuk berolahraga joging atau jalan kaki yang saat...
Kisah Haru Sahabat Nabi yang Paling Miskin, Abu Dzar al-Ghifari RA

Kisah Haru Sahabat Nabi yang Paling Miskin, Abu Dzar al-Ghifari RA

Sahabat Nabi yang paling miskin dikenal dengan nama Abu Dzar al-Ghifari RA. Namanya dalam catatan sejarah Islam begitu harum di kalangan umat Islam. Bukan...