Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita BanjarListrik ByarPret, Pengusaha Warnet Merugi

Listrik ByarPret, Pengusaha Warnet Merugi

Pihak PLN Mengaku Telah Sebarkan Surat Pemberitahuan

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemadaman listrik di wilayah Kota Banjar yang terjadi pada Jum’at malam (13/4), dari pukul 18.30-21.00 WIB, serta pada hari Sabtu dan Minggu siang (14-15/4), sekitar pukul 09.00-16.00 WIB, membuat sejumlah pengusaha warung internet (warnet) merugi.

Seperti diungkapkan Ade, salah seorang pengelola warnet, saat ditemui HR, Minggu (15/4). Dia mengaku, akibat dari pemadaman tersebut pendapatannya menurun sekitar 50%.

“Jangankan mati lampu selama berjam-jam, cuma 10 menit saja usaha warnet bisa rugi. Pasalnya, begitu nyala lagi, maka jumlah nominal waktu maupun uang yang harus dibayar pengunjung yang sebelumnya sedang on line tidak akan nampak di server,” jelasnya.

Untuk menentukan waktu dan jumlah pembayaran bagi pengunjung yang telah on line lebih dari satu jam, kata Ade, cara penghitungannya hanya berdasarkan perkiraan saja.

“Biaya per jam tiga ribu rupiah, kalau ngambilnya paket selama dua jam itu biayanya hanya lima ribu rupiah. Ya kalau ada pengunjung yang baru on line sekitar 10 atau 20 menitan saya gratiskan saja, karena bingung menghitungnya. Apalagi untuk yang ngambil paket. Dan itu jelas kerugian. Bila dihitung dari Jum’at malam sampai hari Minggu, jumlah kerugiannya mencapai sekitar 50 persen,” tutur Ade.

Hal senada juga diungkapkan Rian, pengelola warnet lainnya. Menurut dia, selain bisa merugikan pendapatan, pemadaman listrik bisa pula mengakibatkan adanya kerusakan pada perangkat warnet, misalkan komputer.

“Kalau kejadiannya bray pret, bray pret lagi, bisa merusak perangkat komputer. Saat menyala, otomatis listrik yang tersedotnya jadi lebih banyak, sehingga pulsa listrik cepat habis. Itu juga merupakan kerugian bagi usaha warnet atau pun usaha-usaha lain yang dominan menggunakan tenaga listrik,” keluh Rian.

Baik Ade maupun Rian berharap, jika akan ada pemadaman listrik sementara, pihak PLN sebelumnya memberitahukan kepada masyarakat. Sehingga, pada waktu-waktu tertentu mereka tidak akan mengoperasikan usahanya tersebut.

Pihak PLN Telah Sebarkan Surat Pemberitahuan

Di tempat terpisah, Supervisor Teknik PT. PLN UPJ Banjar Kota, Eman Suherman, saat ditemui HR, Senin (16/4), menjelaskan, bahwa pemadaman listrik yang terjadi pada Jum’at malam akibat adanya Under Frekuensi Relay (UFR) dari Regent (pengatur beban).

“Untuk pemadaman yang malam hari, itu kendalanya bukan dari kami, tapi dilakukan langsung oleh pengatur beban yang ada di Bandung, karena kewenangan untuk masalah pengaturan beban adanya di PT. PLN Bandung,” kata Eman.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pengoperasian sistem tenaga listrik perlu adanya pengamanan sistem dari kekurangan daya pembangkit, dengan mengadakan pelepasan beban secara otomatis, maupun manual, yakni menggunakan UFR.

Sehingga, dengan pelepasan beban, maka keseimbangan kapasitas daya pembangkit dan daya beban dapat diperoleh kembali. Serta pelepasan beban harus dapat menahan frekuensi di atas batasan frekuensi pembangkit.

Pemulihan frekuensi yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan sistem akibat gangguan yang menyebabkan berkurangnya suplai daya secara tiba-tiba, merupakan tujuan utama pengoperasian UFR.

Namun, pada kenyataannya sering kali terjadi bekerjanya UFR tidak dibarengi oleh pulihnya frekuensi ke kondisi normal 50 Hz, karena besarnya beban yang dilepas di tiap penyulang tidak sesuai dengan target yang diinginkan.

“Seharusnya frekuensi di kita 50 Hz, tapi ini diperkirakan kurang, jadi di Banjar juga kebagian padam,” tandas Eman.

Sedangkan untuk pemadaman yang terjadi siang hari, lanjutnya, memang dilakukan oleh PT. PLN UPJ Banjar Kota. Namun sebelumnya pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan kepada para pelanggan. Pemadaman dilakukan mulai dari Rancagaok, kemudian wilayah perkotaan dan RSUD Banjar.

Alasan dilakukannya pemadaman sementara akibat adanya kabel yang sudah terlalu lama belum diganti, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan terhadap suply pasokan listrik.

“Pemadaman memang sudah direncanakan, dan kami juga sebelumnya telah memberikan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang ada di sekitar wilayah perkotaan. Tapi tidak semua rumah diberikan surat pemberitahuan. Penggantian kabel yang kami lakukan itu untuk perawatan jaringan, makanya kendala itu kami ganti dengan kabel tanam. Dan sekarang kendala tersebut sudah beres,” kata Eman. (Eva)

Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada perusahaan yang ada di Jabar untuk menggunakan atau menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan...
e-Budgeting

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berlakukan e-Budgeting dan e-Voting Menyasar Seluruh Desa

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus melakukan inovasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di era kepemimpinannya dengan mengeluarkan kebijakan e-Budgeting....
Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...
Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Cihaurbeuti, Bupati Ciamis Beri Bantuan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinjau langsung lokasi bencana angin puting beliung yang menerpa dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa...