Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranPenyebab Kisruh, Petani Persoalkan Legalitas HGB Lahan Eks Startrust Pangandaran

Penyebab Kisruh, Petani Persoalkan Legalitas HGB Lahan Eks Startrust Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Munculnya sengketa tanah negara antara petani penggarap dengan PT Pancajaya Makmur Bersama di lahan eks PT Straturs, di Desa Pananjung dan Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, ternyata dipicu dari perdebatan soal legalitas keabsahan Hak Guna Bangunan (HBG) atas lahan tersebut. Petani penggarap menuding bahwa legalitas HGB yang dimiliki PT Pancajaya Makmur Bersama terdapat kejanggalan dan cacat secara hukum.

Baca juga: Di Pangandaran, Puluhan Aparat Gabungan Disiagakan di Lahan Eks Startrust

Menurut perwakilan petani penggarap, Wahidin, dirinya bersama petani penggarap lainnya tidak akan susah-susah mengosongkan lahan apabila surat-surat resmi dari pihak PT Pancajaya Makmur Bersama sebagai pengelola tanah HGB bisa ditunjukan.

“Karena kami mensinyalir ada sejumlah kejanggalan dalam proses permohonan HGU menjadi HGB di tanah tersebut. Selain itu, berdasarkan UUPA no 5 tahun 1960 disebutkan apabila selama tiga tahun pengelolaan HGB tidak sesuai perencanaan, maka harus dicabut hak pengelolaannya,” kata Wahidan, kepada HR Online, Rabu (27/07/2016).

Wahidan menuding bahwa status tanah HGB di lahan eks PT Startrus tidak sesuai dengan perencanaan awal. Dengan begitu, hak pengelolannya harus ditinjau kembali,  untuk dipertimbangkan apakah layak dicabut atau dikukuhkan. “HGB PT Pancajaya Makmur Bersama belum ditinjau, tetapi mereka sudah mau mengalihkan tanah negara ini ke pihak lain. Aturan apa yang bisa membenarkan hal tersebut,”tegas Wahidan.

Baca juga: Dipicu Sengketa Lahan Eks Startrust, Dua Kelompok di Pangandaran Nyaris Bentrok

Senada dengan itu, Karmin, petani penggarap lainnya, mempertanyakan terkait penetapan sertifikat HGB lahan eks Startrus yang kemudian dikuasai PT Pancajaya Makmur Bersama bisa diselesaikan dalam waktu 1 hari. “Masa pengukuran beres tanggal 4 April dan sertifikatnya terbit tanggal 4 April juga. Apakah itu mungkin?,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Karmin, untuk mensosialisasikan perolehan hak HGB harus ada tembusan ke pihak desa. Sehingga, Pemerintah Desa bisa tahu ada proses HGB dan bisa memberitahukan kepada warganya yang terkait dengan lahan tersebut.

“Kalau pihak desa tidak tahu, lantas siapa yang menandatangani IMB dalam proses persyaratan perolehan HGB. Selain itu, kami juga ingin menanyakan apakah duluan mana terbitnya IMB dan HGB. Karena kami menemukan bahwa IMB terbit lebih dulu atau pada Desember 2004. Sementara HGB terbit pada bulan April 2016,” terangnya.

Dengan adanya kejangglan tersebut, lanjut Karim, para petani penggarap meminta proses pembersihan lahan ditangguhkan untuk sementara sampai jelas aspek yuridis HGB tersebut. (Mad/R2/HR-Online)

Musrenbang RPJMD Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

Musrenbang RPJMD: Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, menyusun arah pembangunan 5 tahun kedepan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029....
Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

harapanrakyat.com,- Seorang lansia bernama Siti Aminah (75) ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Musibah tersebut terjadi di Kampung...
Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citanduy meluap, Rabu (21/5/2025). Akibatnya, 1,5 hektare lebih...
Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Selasa (20/5/2025) malam. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, menyebabkan sejumlah pohon roboh dan beberapa...
Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menargetkan tahun 2025 ini meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak kategori madya. Sejak tahun 2017, Ciamis setiap tahunnya...
Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Kecelakaan (laka) tunggal mobil menabrak rumah warga terjadi terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat. kecelakaan itu tepatnya di Jalan Husen Kartasasmita, Dusun Cilengkong,...