Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita CiamisTahun Ajaran Baru, 3 SDN di Sukadana Ciamis Terapkan K-13

Tahun Ajaran Baru, 3 SDN di Sukadana Ciamis Terapkan K-13

Ilustrasi Kurikulum 2013. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Memasuki tahun ajaran baru 2016/ 2017, tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, menerapkan Kurikulum 2013 (K-13).

Plt. Kepala UPTD Sukadana, H. Hendriana, S.Sos., didampingi Pengawas, Rusmana, M.Si, pekan lalu, menjelaskan, implementasi Kurikulum 2013 (K-13) merupakan amanat undang-undang. Menurut dia, kurikulum manapun yang berlaku, dirancang berdasarkan serta berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Rusmana menuturkan, Kurikulum 2013 (K-13) merupakan hasil perbaikan subtansi kurikulum yang telah direvisi dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, silabus, evaluasi pembelajaran dan jam belajar.

Menurut Rusmana, dari 17 Sekolah Dasar Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Sukadana, SDN 1 Margajaya sudah melaksanakan sepenuhnya K-13. Tiga Sekolah Dasar Negeri lainnya, baru mengimplementasikan K-13 pada tahun ajaran baru 2016/ 2017.

“Itupun penerapannya baru akan dilaksanakan untuk kelas 1 dan Kls IV. Sedangkan sekolah yang lain, akan menerapkannya pada tahun ajaran 2017/ 2018,” katanya.

Kepala SDN 1 Margajaya, Hj. Patimah, S.Pd, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengaku sudah dua tahun ajaran baru ini menerapkan K-13. Menurut Patimah, kelebihan K-13 diantaranya, peserta didik di tingkat SD diperbolehkan berpikir sampai tahap penciptaan.

“Sedangkan pada Kurikulum sebelumnya, peserta didik (SD) hanya memahami saja atau bersipat verbal,” katanya.

Dalam penerapan K-13, lanjut Patimah, guru harus mampu mengubah kebiasaan mengajar. Guru harus berperan sebagi fasilitator dalam setiap pembelajaran. K-13 juga lebih memudahkan dalam pembelajaran. Hanya saja, ada kesuliat dalam kontek pengisian raport akhir tahun.

“Sehingga dalam implementasinya, guru perlu didampingi oleh kepala sekolah dan pengawas untuk memotivasi dan mengawasi agar PBM sesuai dengan tujuan,” katanya.

Di tempat terpisha, guru yang namanya minta dirahasiakan, mengatakan, untuk mengimplementasikan K-13, perlu ditunjang dengan piranti pendukung. Menurut dia, buku teknis K-13 begitu vital karena tidak hanya mendukung pembelajaran tetapi menjadi ‘tafsir’ dan panduan pelaksanaan.

“Begitu K-13 diimplementasikan, buku sudah tersedia. Saat ini, buku untuk siswa masih dalam bentuk draf dan belum tersedia di pasaran,” katanya. (dji/Koran-HR)

Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...
OB SPBU di Tasikmalaya dan Pengemudi Pajero Islah

Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

harapanrakyat.com,-  Usup (40), Office Boy (OB) korban tertabrak mobil Pajero putih saat menambal jalan berlubang di area SPBU Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Jawa...