Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarTak Miliki Data Valid Kemiskinan, Dinsosnakertrans Banjar dan BPS Saling Tuding

Tak Miliki Data Valid Kemiskinan, Dinsosnakertrans Banjar dan BPS Saling Tuding

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar, hingga saat ini ditenggarai belum memiliki data pasti jumlah kemiskinan di daerahnya sebagai acuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan kebijakan, atau mengucurkan bantuan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

Pasalnya, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Banjar dan Badan Pusat Statistik (BPS) selaku leading sector, tidak mengetahui jumlah pastinya. Bahkan, kedua OPD tersebut terkesan saling tuding.

Baca juga: BPS Ungkap Angka Kemiskinan di Kota Banjar

Saat pemutakhiran data iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN-KIS tahun 2016 bersama BPJS KC Banjar, bertempat di RM. Bale Dahar, Rabu (03/08/2016) lalu, Kepala Dinsosnakertrans Kota Banjar, Drs. Asep Tatang Iskandar, tak bisa membeberkan jumlah keseluruhan warga miskin di Kota Banjar.

“Untuk mengetahuinya, kami harus membuka-buka dulu kunci berkas. Pokoknya punyalah data itu,” kata Tatang.

Namun demikian, lanjut Tatang, data jumlah warga miskin selalu berubah dan pihaknya sendiri memverifikasi atau melakukan validasi datanya dalam enam bulan sekali. Sehingga, data kemiskinan selama ini kerap menjadi persoalan. Bahkan beberapa OPD memiliki data berbeda-beda.

“Jadi, terkait data pasti warga miskin di Kota Banjar bertambah atau menurun, itu yang mengetahui BPS. Terlebih mereka selaku pelaksana sensus Pemutakhiran Basis Data Terpadu, pada bulan Juni 2015 lalu. Sehingga BPS lah yang mesti mengetahuinya, serta yang mempublikasikannya,” ujar Tatang.

Di tempat terpisah, Kepala BPS Kota Banjar, Enung Gandirum, saat dikonfirmasi Koran HR mengenai hal tersebut, pekan lalu, mengatakan, meski pihaknya telah menyelesaikan sensus PBDT 2015, namun belum mengetahui hasilnya.

“Kami tak mengetahui data pasti atau data valid jumlah warga miskin di Kota Banjar ini. Itu yang tahu Dinsosnakertrans, sebab dinas tersebut yang memverikasi dan memvalidasinya,” tegas Enung.

Dia menjelaskan, BPS kota hanya menyerahkan hasil sensus ke BPS pusat, lalu ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dan kemudian dialurkan kepada Kemensos.

Untuk itu, hasil PBDT selanjutnya diserahkan ke daerah melalui tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Jadi jelas datanya ada pada Dinsosnakertrans.

Menurutnya, guna menentukan seseorang tergolong miskin atau tidak, memang tak mudah karena banyak kriteria pendukungnya yang ditanyakan. Misal, seseorang yang disurvei kondisi rumahnya beralas tanah tapi memiliki kendaraan roda dua atau memiliki sawah.

“Saat survei aspek kejujuran responden juga sangat penting. Seperti misalnya, bisa saja memiliki perhiasan emas namun yang dijawab tak memilikinya. Silahkan itu Dinsosnaker memvalidasi sebagaimana kewenangannya,” kata Enung.

Dia juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Banjar melalui Dinsosnakertrans sudah mengikuti rakornas verifikasi dan validasi data kemiskinan pada tahun 2015 lalu. Dimana rakornas tersebut tujuannya untuk meningkatkan sinergitas menuju akselerasi pengentasan kemiskinan. (Nanks/Koran-HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...