Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita BanjarGenjot PAD, UPTD Parkir Uji Petik Perparkiran Pasar Banjar

Genjot PAD, UPTD Parkir Uji Petik Perparkiran Pasar Banjar

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pada bulan Mei ini, rencananya UPTD Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika dan Pariwisata (Dishubkominpar) Kota Banjar, akan melakukan uji petik perparkiran di wilayah Pasar Banjar.

Kepala UPTD Parkir,  Cecep Kusnadi, SIP., saat ditemui HR, Senin (30/4), mengatakan, uji petik tersebut tujuannya untuk lebih mengetahui sejauh mana potensi perparkiran di kawasan pasar, apakah bisa ditingkatkan atau tidak.

“Hal itu dilakukan tentu sasaran utamanya untuk menggenjot pendapatan asli daerah dari sektor perparkiran. Karena, pendapatan parkir dari kawasan pasar saya nilai bisa ditingkatkan, sebab sekarang ada penambahan titik parkir, yaitu di tempat bongkar muat,” kata Cecep.

Menurutnya, selama para pedagang pasar direlokasi ke pasar sementara, pendapatan dari sektor perparkiran mengalami penurunan cukup signifikan. Pasalnya, lahan parkir di pasar sementara banyak dikelola oleh perorangan.

Sementara setoran paling banyak didapat dari petugas parkir yang ada di kawasan pasar. Terbukti, sejak Pasar Banjar dibuka, maka target setoran bulan April sudah tercapai 100 persen.

“Tahun ini, target PAD yang dibebankan pada UPTD Parkir jumlahnya sekitar 340 juta rupiah. Untuk itu kami punya target bulanan, yaitu sekitar 26 juta rupiah perbulannya, dan target bulan April tercapai 100 persen karena pasar sudah pindah. Jadi, untuk target bulan berikutnya juga pasti tercapai, apalagi nanti setelah dilakukan uji petik, bisa saja setorannya ditingkatkan, sehingga kami optimis PAD tahun ini dapat terealisasikan,” ujarnya.

Sementara itu, disinggung mengenai adanya masalah petugas parkir liar di kawasan Pasar Banjar, yang mana permasalahan tersebut sempat membuat resah petugas parkir resmi, maupun para pengunjung pasar, namun menurut Cecep, hal itu sudah dapat diatasi.

Karena, pihaknya hanya menempatkan petugas parkir resmi yang memang sebelumnya petugas tersebut menempati lapak parkir di pasar. Meski sekarang ada penambahan titik parkir, namun bukan berarti bebas untuk ditempati oleh petugas parkir liar.

Jika ada yang ingin mencari penghasilan dari lahan parkir baru di pasar, mereka tetap harus menempuh mekanisme yang berlaku, sehingga tidak ada lagi istilah petugas parkir liar.

Cecep juga menambahkan, kendala yang dihadapi oleh UPTD Parkir dalam pencapaian PAD yaitu masalah cuaca. Apabila musim hujan, pendapatan dari setiap titik parkir dipastikan menurun, contohnya dari kawasan Alun-alun Banjar.

Selain itu, minimnya kendaraan operasional yang dimiliki pihaknya, juga merupakan salah satu kendala bagi petugas dalam melakukan penarikan setoran ke setiap titik parkir.

“Kami hanya memiliki kendaraan operasional satu unit sepeda motor saja, itu pun dari pengadaan tahun 2005, dan sekarang kondisinya sudah jelek.Berharap ada penambahan kendaraan operasional, karena itu perlu untuk lebih mengoptimalkan kinerja petugas penarik retribusi parkir ke lapangan, diantaranya ke Pasar Langensari,” harap Cecep. (Eva)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...