Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Bisnis rentenir di Kota Banjar kini semakin marak. Hal itu dipicu oleh tingginya minat masyarakat akan pinjaman uang yang cepat dan mudah, sehingga rentenir berkedok koperasi pun banyak bermunculan.
Tidak tanggung-tanggung, bunga pinjaman yang tinggi mulai dari 10 persen hingga 30 persen, siap menjebak para nasabahnya. Biasanya target para rentenir ini adalah pedagang kecil yang kekurangan modal.
Seperti yang diungkapkan Wiwi (28), seorang pemilik warung kecil di kawasan Jalan Siliwangi, kepada Koran HR, Senin (05/09/2016) lalu. Dirinya mengaku terpaksa meminjam modal untuk usaha warungannya kepada rentenir karena porosesnya lebih mudah dan tidak berbelit-belit.
Di tempat terpisah, salah seorang aktivis, Teguh Gunawan, mengatakan, bagi warga kecil, para rentenir adalah “dewa penolong.” Lantaran, disaat orang-orang membutuhkan dana, mereka dengan mudahnya menolong meminjamkan uang, meski jumlah bunganya cukup tinggi.
“Ini memang sangat meresahkan, namun apa boleh buat, selama pemerintah belum mampu mengendalikan dan menggantikan praktek-praktek rentenir, maka bisnis tersebut akan selalu berkembang dan merajalela, serta akan tatap ada di kehidupan masyarakat kecil,” tandas Teguh. (Hermanto/Koran HR)
