Kondisi tebing setinggi 7 meter dan panjang 20 meter di lingkungan Katapang, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, yang mengalami longsor akibat labil. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebuah tebing setinggi 7 meter dan panjang 20 meter di lingkungan Katapang, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB mengalami longsor, Sabtu (11/9/2016). Akibat kejadian tersebut, sebuah dapur rumah milik warga pun ikut terbawa longsor.
Menurut Mamat Rahmat (56), pemilik rumah, pada saat kejadian longsor dirinya tengah berada di depan rumah bersama istrinya. Namun, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Setelah dilihat, ternyata ada longsoran dan dapur rumah miliknya pun ikut terbawa longsor.
“Posisi rumah saya berada diatas tebing ini, sehingga ketika longsor dapur rumah pun ikut terbawa longsor,” ujarnya kepada HR Online.
Melihat kejadian tersebut, Lurah Karangpanimbal, Herniati Aisyah, S.STP., saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, tanah tersebut memang sudah retak sejak beberapa bulan lalu, ditambah dengan hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Banjar pada malam hari.
“Hujan yang mengguyur semalaman membuat kontur tanah menjadi labil, sehingga terjadi longsor,” jelasnya kepada HR Online.
Khawatir kejadian sama menimpa, ia menghimbau kepada warga yang rumahnya diatas areal tebing tersebut agar selalu waspada dan hati-hati. Kendati tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Jika hujan terus mengguyur, saya himbau untuk sementara waktu lebih baik mengungsi dulu, karena saya khawatir terjadi longsor kembali,” imbuhnya. (Hermanto/R6/HR-Online)