Kepala Desa Rejasari, didampingi Babinmas, Babinsa dan Satpol PP, saat bermusyawarah dengan pemilik lahan Cadas Gantung. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menyikapi desakan Pemdes Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, untuk menutup lahan Situ Tasem Cadas Gantung, Yeye, pemilik lahan, mengaku sanggup dan siap melakukan pemagaran dan pemasangan plang larangan. Termasuk dirinya pun akan segera melakukan penyelesaian kepada keluarga korban sebagai bentuk kepeduliannya.
“Bila memang ini untuk kebaikan bersama, apa yang menjadi desakan pemdes akan secepatnya saya laksanakan. Namun, saya belum punya pemikiran lahan itu dikembangkan usaha obyek wisata,” ujarnya, Selasa (06/09/2016).
Yeye sendiri mengaku, bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan atau tidak bisa memproteksi jika lahannya dijadikan tempat usaha wisata. Untuk sementara ini, dirinya tetap akan menjalankan usaha penggalian batu, karena sudah ahlinya dan dijalani sejak puluhan tahun silam.
“Insya Allah, jika alat berat atau beko sudah datang, Situ tersebut bisa rata kembali dan tidak akan membahayakan keselamatan warga,” pungkas Yeye. (Nanks/Koran HR)
