Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita Ciamis4 Event Seni dan Budaya Berskala Nasional akan Digelar di Ciamis

4 Event Seni dan Budaya Berskala Nasional akan Digelar di Ciamis

Kesenian Bebegig asal Kecamatan Sukamantri, kini menjadi icon parawisata Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pemkab Ciamis mulai tahun 2017 mendatang akan menggelar 4 event seni dan budaya berskala nasional. Event itu pun sudah mendapat dukungan dari Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif serta masuk dalam agenda parawisata nasional yang bertajuk ‘Pesona Indonesia’.

Tujuan digelarnya event tersebut, tak lain ingin menegaskan bahwa Kabupaten Ciamis memiliki segudang seni dan budaya yang layak dijual serta sebagai icon parawisatanya.

Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, mengatakan, 4 event seni dan budaya yang akan digelar tersebut, diantaranya Festival Bebegig, Pesona Galuh Nageri, Jayagiri Festival dan Wisata Religi di Pesantren Sinarasa Panjalu.

Budi menjelaskan, pada acara Festival Bebegig, tak hanya menampilkan kesenian Bebegig asal Kecamatan Sukamantri saja, tetapi juga akan mengundang sejumlah kesenian topeng dari berbagai daerah di Indonesia. “Kami namai Festival Bebegig memang ada misi untuk lebih memperkenalkan kesenian bebegig supaya lebih dikenal secara luas,” ujarnya.

Budi menambahkan, karena kesenian bebegig merupakan seni tari topeng, maka perlu diundang kesenian serupa dari daerah lain untuk ikut menyemarakan acara tersebut. “Nanti akan kami undang kesenian Ondol-ondel, Reog Ponorogo, Topeng Ireng, Tari Topeng Cirebon dan kesenian topeng lainnya yang ada di Indonesia,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.

Sementara event Pesona Galuh Nageri, kata Budi, merupakan acara untuk membangkitkan semangat kegaluhan dengan menampilkan seni dan budaya Kerajaan Galuh.

“Pada event Pesona Galuh Nageri tahun 2017, kita akan menggelar Kirab Pusaka Galuh. Dalam acara itu nanti akan dikumpulkan seluruh budayawan dan kolektor yang memiliki benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Galuh. Hal itu agar masyarakat Ciamis dapat mengenal kekayaan sejarah dan budaya Kerajaan Galuh,” terangnya.

Menurut Budi, Fesvital Bebegig dan Pesona Galuh Nageri, rencananya akan digelar pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis tahun 2017. Dua event itu, lanjut dia, kedepannya akan menjadi agenda rutin yang digelar pada setiap tahun.

“Dua event itu pun sudah dimasukan ke dalam agenda rutin program promosi wisata budaya nasional di Kementerian Parawisata. Jadi, meski digelar di Ciamis, tetapi acaranya berskala nasional,” katanya.

Budi mengatakan, dua event tersebut pada setiap tahunnya akan berubah-ubah temanya. Namun, tema yang akan diangkat, tetap menampilkan seni dan budaya asli Kabupaten Ciamis. “Tahun 2017 kami mengangkat tema Festival Bebegig. Sementara tahun berikutnya temanya akan diubah, misalnya, Festival Ronggeng atau kesenian lainnya yang ada di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Sedangkan Jayagiri Festival dan Wisata Religi di Pesantren Sinarasa Panjalu, lanjut Budi, rencananya akan digelar saat menyambut bulan Suci Ramadhan tahun 2017 mendatang. “Karena dua acara itu sudah rutin digelar setiap menyambut bulan ramadhan. Tapi, setelah dua event itu masuk ke dalam agenda wisata budaya, acaranya akan lebih disemarakan,” katanya.

Budi menjelaskan, konten acara Jayagiri Festival, mengangkat budaya masyarakat di Kecamatan Panumbangan. Di daerah Jayagiri Panumbangan, tambah dia, terdapat sebuah budaya warisan masa lalu yang hingga kini masih dilestarikan.

“Setiap menyambut bulan puasa, di daerah Jayagiri selalu digelar acara ngubyag (tangkap ikan) di sebuah kolam yang berada di kaki gunung sawal. Selain ngubyag, digelar juga acara seni dan budaya lainnya, seperti pertunjukan angklung buncis, tari reog dan kesenian lainnya yang merupakan kesenian khas daerah tersebut.

“Namun, puncak acara dari acara tersebut, yakni ngubyag di kolam. Makanya, acara yang akan lebih diangkat pada festival ini adalah acara ngubyagnya,” katanya.

Sedangkan Wisata Religi di Pesantren Sinarasa Panjalu, terang Budi, terdapat sejumlah acara keagamaan yang sudah menjadi budaya turun temurun di daerah tersebut. “Setiap menyambut bulan puasa, di pesantren ini digelar acara rutin yang mengundang ribuan jemaah dari berbagai daerah. Acara itu pun sudah menjadi budaya dan memiliki sejarah dalam perkembangan islam di daerah tersebut,” ungkapnya.

Budi mengatakan, adanya dukungan dari Kementerian Parawisata yang memasukan 4 event budaya asal Kabupaten Ciamis ke dalam agenda parawisata nasional, merupakan peluang untuk menggali potensi wisata budaya.

“Kekayaan budaya di Ciamis ini luar biasa. Karena Ciamis memiliki akar budaya yang kuat dari Kerajaan Galuh. Kabupaten Purwakarta saja yang tidak memiliki akar budaya masa lalu bisa mengubah icon daerahnya menjadi kota budaya. Masa Kabupaten Ciamis yang memiliki akar budaya jelas kalah oleh Purwakarta,” tegasnya. (Bgj/Koran-HR)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...