Kepala Desa Nasol, Oman Hidayat (pakai topi hitam), saat memantau proses evakuasi tunggul pohon yang menutupi saluran irigasi di lokasi terjadinya tebing longsor. Photo: Tantan/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akibat tebing setinggi 15 meter longsor, aparat Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, langsung menurunkan satu buah alat penyedot air dan satu buah gergaji mesin guna mengevakuasi tunggul pohon yang menutupi aliran irigasi, Sabtu (17/09/2016).
Kepala Desa Nasol, Oman Hidayat, saat ditemui HR Online, mengatakan, pihaknya langsung menurunkan alat tersebut untuk pencegahan serta meminimalisir terjadinya becana longsor susulan.
Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor, untuk selalu waspada, mengingat intensitas curah hujan sedang tinggi. Selain itu, masyarakat juga harus bergotong-royong untuk menyelesaikan hal-hal seperti yang terjadi saat ini.
“Dari dampak longsor tersebut, masyarakat belum menginginkan untuk segera pindah dari lokasi tersebut, karena dampak longsoran tanah hanya menggenangi halaman dan dalam rumahnya saja. Namun, kami siap membantu apabila warga ingin pindah untuk sementara waktu,” tandas Oman. (Tantan/R3/HR-Online)
Berita terkait;
- Longsor di Ciamis, Keselamatan 6 Kepala Keluarga Terancam
- Warga Sebut Tunggul Pohon Jadi Penyebab Longsor di Nasol Ciamis