Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Menanggapi laporan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang melaporkan pencemaran Sungai Cijalu Hilir, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran langsung terjun ke lapangan.
“Kami langsung turun ke lapangan, ternyata benar sungai yang dijadikan lokasi destinasi wisata tersebut tercemar oleh sampah dari beberapa pengusaha potong ayam,” kata Erik Krisna Yudha, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) BPLH Kabupaten Pangandaran, kepada HR Online, Senin (19/9/2016).
Menurutnya, berdasarkan fakta dilapangan pihaknya akan memberikan teguran tertulis kepada pihak yang bersangkutan agar tidak melakukan hal serupa.
“Apabila di kemudian hari terjadi pembuangan bulu ayam lagi, kami akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib,” pungkas Erik. (Mad/R6/HR-Online)
 Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang melaporkan pencemaran Sungai Cijalu Hilir, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran langsung terjun ke lapangan.){kind=link}