Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Untuk merealisasikan kegiatan di bidang infrastruktur, Pemerintah Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, dengan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama, saat ini sedang melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan jalan kip.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/09/2016), Kepala Desa Jajawar, Samsudin, S.Pd.I., mengatakan, bahwa dalam perencanaannya, total pembangunan jalan kip baru panjangnya mencapai 873,3 meter yang dilaksanakan di 4 dusun.
Sedangkan, untuk pemeliharaan jalan kip totalnya ada sepanjang 2.177 meter yang pelaksanaannya di 5 dusun, diantaranya di Gang Sawo sepanjang 116,7 meter, di Gang Rambutan 115 meter, dan di Gang Markisa sepanjang 53 meter.
“Kalau pemeliharaan jalan kip yang terletak di Gang Sawo dan sekitarnya sudah selesai dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di lingkungan sekitar,” terangnya.
Lanjut Samsudin, untuk bidang lain diantaranya ada garapan utama Pemerintah Desa Jajawar pada tahun 2016 ini, yaitu di bidang pemberdayaan masyarakat desa. Hal ini diyakini sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Jajawar meliputi, pembinaan kewirausahaan dengan tujuan membekali para pelaku usaha untuk meningkatkan aset dan manajemen usahanya. Selain itu, pelatihan kewirausahaan juga bertujuan untuk menambah jumlah para pelaku usaha.
Selanjutnya, pembinaan di bidang seni budaya melalui pembinaan teknis oleh para seniman di bidang seni calung, degung dan seni religi. Dalam hal ini, Pemerintah Desa Jajawar menyelenggarakan kompetisi secara berkala, dan itu dijadikan media untuk monitoring serta evaluasi hasil pembinaan.
Kemudian, pembinaan di bidang keagamaan yang dilaksanakan melalui pengajian rutin dan pengajian tematik. Dimana metode pengajian tematik adalah tentang motifasi ibadah haji dan umroh, berikut manasiknya. Hal ini mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang berniat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2016.
Selain itu, pada bidang keagamaan, masyarakat dari tahun ke tahun menunjukkan angka peningkatan dan semakin mengerti hikmah berqurban. Dalam bidang ini, masyarakat juga dibina tentang pengurusan, penyembelihan hewan qurban. Hasilnya sangat signifikan, hal itu terbukti ada peningkatan dalam melaksanakan pemotongan hewan qurban.
“Melalui kegiatan tausiah di 6 DKM yang membahas masalah hikmah dan faedah qurban, ternyata masyarakat Desa Jajawar yang sudah bisa melaksanakan penyembelihan hewan qurban naik secara drastis mencapai 112 orang, dengan jumlah hewan qurban sebanyak 14 ekor sapi. Dengan demikian, syiar qurban sangat terasa,” pungkas Samsudin. (AM/Koran-HR)