Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa saat melakukan kunjungan ke Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Photo: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Melihat bencana alam yang terjadi di wilayah Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, anggota DPR RI Dapil Jabat X fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, mengaku terkejut mendengar kejadian bencana alam di wilayah tersebut, terutama di Pangandaran yang menewasakan 2 orang akibat tertimbun tanah longsor.
Saat kunjungannya di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pekan lalu, ia mengatakan terjadinya bencana alam biasanya disebabkan oleh faktor cuaca yang sedang buruk. Namun ia sangat terkejut saat melihat langsung tumpukan sampah dan kayu bekas penebangan.
“Jelas saya sangat kaget dengan temuan sampah berupa kayu bekas penebangan. Pantas saja ketika hujan turun, otomatis tidak ada serapan air dan penahan tanahnya tidak ada sehingga longsor dan banjir terjadi,” ujarnya.
Ia mengingatkan, pada tempo dulu meskipun diguyur hujan lebat banjir dan longsor tidak pernah terjadi. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa orang dahulu peduli dengan hutan dibanding orang zaman sekarang.
“Zaman yang semakin maju justru membuang sampah sembarangan, penebangan hutan seenaknya saja. Seharusnya diimbangi dengan reboisasi agar tidak terjadi seperti ini. Akan saya bawa hasil temuan ini ke kementrian terkait,” tegasnya. (Ntang/Koran-HR)