Aksi blokir jalan PMII Kota Banjar di Pertigaan Parungsari Banjar, Rabu (02/10/2016). Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Banjar melakukan aksi solidaritas di Pertigaan Parungsari Banjar, Rabu (02/11/2016).
Pada saat aksi, terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan aparat Kepolisian. Pasalnya, massa aksi sempat memblokir jalan sehingga arus lalu lintas tersendat.
“Kami mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian Majalengka kepada kader PMII Majalengka,” teriak ketua Korp PMII Putri Kota Banjar, Amiroh Munjiyah.
Beruntung, aksi saling dorong tersebut dapat dilerai oleh koordinator aksi dan aparat kepolisian.
Kemudian, massa aksi melanjutkan orasi ke Mapolresta Banjar untuk bertemu dengan Kapolres Banjar, AKBP Novri Turangga. Mereka menyampaikan tuntutannya agar arogansi oknum Polisi tidak terjadi seperti di Majalengka, yakni pemukulan terhadap salah satu aktifis PMII Majalengka.
“Kami menuntut agar arogansi oknum anggota Polres Majalengka segera diusut tuntas,” tegas salah satu orator, Tsabit Andrea Habibi.
Menghadapi para pengunjuk rasa, Kapolres Banjar mendengarkan semua tuntutan yang disampaikan pendemo. Lalu ia menyampaikan bahwa tuntutan pendemo akan disampaikan ke atasannya, Polda jabar.
“Terimakasih telah mengingatkan. Jika memang bersalah, jelas harus ditindak. Kami akan sampaikan semua tuntutan massa aksi ke Polda Jabar,” sambutnya. (Hermanto/R6/HR-Online)