SMP Negeri 4 Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guna meningkatkan mutu pendidikan di bidang olahraga dan pengembangan ekstrakulikuler, SMP Negeri 4 Banjar membutuhkan lapang indoor, karena lapang yang ada kondisinya sudah memprihatinkan.
Hal itu dikatakan Kepala SMP Negeri 4 Banjar, Sarjo, S.Pd., M.Pd., melalui Wakasek Kurikulum, Tati Hartati, S.Pd., M.Pd., kepada Koran HR, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (07/11/2016) lalu.
“Saat ini lapang olahraga berada di depan sekolah yang juga biasa digunakan kegiatan upacara sudah memprihatikan. Kami punya rencana lapang itu dijadikan lapang indoor,” terang Tati.
Menurutnya, lapang indoor diperlukan seiring prestasi siswa-siswinya, khususnya pada bidang olahraga bola basket. Setidaknya, dengan fasilitas yang lebih baik bisa semakin menumbuhkan konsistensi raihan prestasi dalam tersebut.
Terlebih lapang tersebut biasa digunakan para siswa dalam menjalankan ibadah shalat dzuhur berjama’ah. Sehingga, jika hujan turun maka kegiatan keagamaan itu urung dilaksanakan dan berpindah ke mesjid terdekat. Itu pun tidak bisa menampung seluruh siswa.
Dengan demikian, maka rencana tersebut selain menunjang sarana prasarana, juga untuk menunjang dalam kurikulum sekolah. Jadi, bila ada bantuan tersebut dari APBD Pemkot Banjar, pihak sekolah tentu sangat berminat.
“Seperti halnya kita lihat yang sudah diterima bantuan pembangunan lapang indoor di SMAN 2 Banjar melalui Bidang Cipta Karya DCKTLH, itu sangat bagus dan perlu didapat oleh sekolah lain yang membutuhkannya,” ujar Tati.
Untuk itu, pihaknya berharap bantuan serupa ada di tahun anggaran 2017 dan SMP Negeri 4 Banjar pun bisa mendapatkannya. Namun, pihaknya ingin bantuan tersebut dibangunkan langsung oleh intansi terkait atau melalui pihak ke tiga, sehingga sekolah tidak terbebani SPJ.
“Intinya, kami tak ingin menerima langsung anggaran biaya. Tapi murni minta dibangunkan. Seperti tahun ini kami diberi bantuan dua RKB, polanya demikian,” ucapnya.
Atas kebutuhan tersebut, pihak sekolah pun siap mengkoordinasikannya dengan Disdikbud dan siap mengajukan permohonan proposal kepada DCKTLH. “Mudah-mudahan keinginan kami untuk memajukan pendidikan, khususnya di Kota Banjar, dengan dilengkapi sarana prasarana yang baik bisa terwujud,” pungkas Tati. (Nanks/Koran HR)