Seni pencak silat kuda bajir asal Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, saat tampil di acara pentas seni dalam rangkaian acara budaya Nyiar Lumar, di halaman Kantor Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016) sore. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Penampilan seni pencak silat kuda bajir asal Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, memakau ribuan penonton di acara pentas seni dalam rangkaian acara budaya Nyiar Lumar, di halaman Kantor Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016) sore.
Rahmat (36), penonton asal Desa Rancah, mengatakan, dari sejumlah pertunjukan yang digelar di acara pentas seni Nyiar Lumar, kesenian kuda bajir tampak mendapat apresiasi lebih dari penonton. Bahkan, tambah dia, tak sedikit penonton yang terpakau oleh atraksi ketangkasan yang ditunjukan oleh para pemain kuda banjir.
“Saya juga terpukau ketika menyaksikan atraksi adu kekuatan. Adegan-adegan ketangkasan yang cukup menantang dan berbahaya bisa dimainkan dengan sempurna oleh para pemain kuda banjir. Sungguh luar biasa,” katanya, kepada HR Online, di sela-sela acara.
Sesepuh Rombongan Kuda Bajir Panjalu, Oni Sahroni, mengatakan, atraksi ketangkasan seni kuda bajir yang dipertunjukan pada acara pentas seni kali ini tidak semuanya ditampilkan. “Masih banyak atraksi yang lebih menantang yang kami miliki. Tapi, untuk di acara ini, kita hanya menampilkan beberapa atraksi saja,” katanya.
Oni mengatakan, apabila pada acara hiburan hajatan khitanan atau pernikahan, biasanya seluruh atraksi ketangkasan ditampilkan semuanya. “Tapi, itupun bagaimana permintaan dari pihak pemesan. Kalau mereka meminta semua atraksi ditampilkan, ya kami layani,” ujarnya.
Oni menambahkan, atraksi ketangkasan yang disuguhkan tak hanya membuat penonton terpukau, tapi bisa juga membuat degdegan karena melihat aksi-aksi berbahaya yang ditampilkan para pemain kuda bajir. (Dji/R2/HR-Online)