Momon (35), menderita penyakit kusta. Ganasnya penyakit mengakibatkan jari tangan dan hidungnya nyaris hilang. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Nasib malang menimpa Momon (35), warga RT 01/09, Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Bertahun-tahun Momon menderita penyakit kusta. Ganasnya penyakit, mengakibatkan jari tangan dan hidung Momon nyaris hilang.
Ketika ditemui Koran HR, Selasa (15/11/2016) lalu, Momon, awalnya menduga dia menderita diabetes (penyakit gula). Namun setelah diperiksakan secara medis, dokter yang memeriksa menyebutnya penyakit kusta.
Atas penjelasan dari dokter tersebut, Momon kemudian selama satu tahun belakangan ini melaksanakan program pengobatan. Sayangnya, sampai saat ini penyekit yang dideritanya belum juga sembuh.
Yeti Nurhayati, istri Momon, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, awal berumah tangga, suaminya dalam kondisi sehat tanpa ada cacat sedikitpun. Namun, setelah tertusuk paku di bagian kaki, dia jadi sering sakit.
“Luka di bagian kaki tak kunjung sembuh. Mulanya diduga mengidap penyakit gula. Akibat penyakit ini, dia (suami) kerap mengalami demam dan kebal rasa. Bahkan saat jari kaki terputus saja, dia tidak merasakannya,” kata Yeti.
Encu, kakak ipar, mengatakan, penyakit yang diderita oleh adik iparnya sudah hampir delapan tahun. Selama itu pengobatan terus berjalan. Baik ke medis terdekat maupun ke dokter khusus. Namun, belum bisa membuahkan hasil.
Lanjut Encu, penyakit kusta tersebut dikhawatirkan dapat menular ke orang lain. Dengan keterbatasan biaya, dia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dapat memberikan bantuan untuk pengobatan adik iparnya. (Dji/Koran HR)
, warga RT 01/09, Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Bertahun-tahun Momon menderita penyakit kusta. Ganasnya penyakit, mengakibatkan jari tangan dan hidung Momon nyaris hilang){kind=link}