Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarEvent Otomotif Kerap Digelar di Langensari Banjar, Homestay Bisa Jadi Peluang Bisnis

Event Otomotif Kerap Digelar di Langensari Banjar, Homestay Bisa Jadi Peluang Bisnis

Photo: Ilustrasi net/Ist.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Minimnya fasilitas hotel di Kota Banjar membuat para pecinta otomotif yang datang dari luar kota untuk mengikuti event otomotif di Langensari, Kota Banjar, sering merasa bingung karena susah mendapatkan penginapan untuk beristirahat.

Seperti diungkapkan Kuwat Pamudji (38), dari Tim Trail Adventure Banyumas, Jawa Tengah. Dirinya mengaku sudah tiga kali mengikuti event otomotif di Langensari, Kota Banjar. Namun, dia beserta rekan-rejan setimnya kerap kebingungan untuk mencari tempat menginap.

“Sudah tiga kali saya mengikuti event otomotif di sini. Tapi penyakitnya cuma satu, yakni minimnya penginapan untuk kami beristirahat. Meskipun ada, pasti penginapan tersebut sudah penuh dibooking,” tutur Kuwat, kepada Koran HR, melalui ponselnya, Selasa (22/11/2016).

Hal serupa juga dikatakan Iwa Suryana (40), dari salah satu club motor asal Bandung. Menurutnya, event otomotif tahunan di Langensari, Kota Banjar selalu sukses. Namun terkadang beberapa peserta sering mengeluh akibat terbatasnya penginapan.

“Semoga untuk kedepannya di Langensari bisa secepatnya dibangun sebuah hotel, tidak perlu hotel berbintang, hotel kelas melati juga sudah cukup,” kata Iwa.

Mengenai hal ini, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Banjar, Evy Firmansyah, mengatakan, event otomotif yang digelar tahunan di Sport Center Langensari, Kota Banjar, bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kota Banjar.

Selain itu, juga bisa menjadikan suatu keberkahan bagi warga sekitar Langensari. Pasalnya, event tahunan tersebut menjadi ladang usaha bagi masyarakat Langensari, terutama mereka yang bermukim di wilayah sekitar Sport Center.

“Event tahunan itu tentunya bisa menyedot peserta, tamu, wisatawan untuk berpartisipasi. Tentunya bagi peserta apabila ingin berlama-lama di Langensari dipastikan membutuhkan tempat penginapan, dikarenakan fasilitas penginapan di daerah tersebut belum ada,” ujarnya.

Hal itu akan menjadi suatu peluang usaha bagi masyarakat Banjar, khususnya masyarakat Langensari. Menurutnya, masyarakat setempat harus bisa membuat homestay atau penginapan rumah.

“Homestay adalah pemukiman warga sekitar tempat untuk beristirahat, ruangan-ruangannya di tata rapi seperti di hotel-hotel. Dengan konsep homestay bisa menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan penginapan di Langensari. Tentunya dengan kenyamanan pengunjung supaya mereka betah,” kata Evy, yang kini bekerja di Kementerian Sapta Pesona.

Konsep Homestay sendiri pun disetujui oleh Camat Langensari, Asno Sutarno. Selain tamu kegiatan otomotif, menurutnya di Langensari pun ada wisata religi, yakni pada acara Haul di Pesantren Arriyadloh Assanusiyah di Dusun Sinargalih, Blok Pasirlening, RT/RW.4/2, Desa Langensari, atau ziarah ke makam Syeh Sanusi.

“Selain event otomotif, di Langensari pun sering ada tamu yang datang ke Pesantren Arriyadloh Assanusiyah untuk berziarah ke makam Syeh Sanusi. Biasanya mereka yang datang dari luar daerah. Untuk itu, selain homestay, di sana pun perlu adanya rest area atau tempat parkir untuk pengunjung,” kata Asno.

Di tempat terpisah, Wakil Walikota Banjar, drg. H. Darmadji Prawirasetya, juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, dengan adanya homestay dan rest area, maka peluang lainnya pun masih ada, yakni kuliner.

“Kuliner juga menjadi peluang untuk masyarakat membuka catering. Tentu makanannya harus standar hotel, dan konsep homestay menjadi satu alternatif penginapan di Langensari,” kata Darmadji. (Hermanto/R3/Koran-HR)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...