Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaHeadlineHidup Terasa Hambar Tanpa Cemilan

Hidup Terasa Hambar Tanpa Cemilan

(Hadapi Tantangan Pasar Makanan Cemilan)

Seorang pegawai makaroni dan beberapa rekannya sedang mengepak makaroni di pabrik milik H. Didin , Cikoneng Ciamis, hari Senin( 04/05). Makaroni dengan label DN ini diklaim oleh pemiliknya telah merambah pasar Jawabarat dan Banten.Dengan jumlah produksi capai 2,5 Ton -3 Ton per hari. Foto : Dicky Haryanto Adjid/HR.

Oleh : Dicky Haryanto Adjid

Cemilan atau makanan ringan, yang jarang diperhitungkan, bisa mengintrupsi hidup orang-orang sibuk di kota. Tak Jarang sambil bekerja, dengan ringan tangan kita meraih cemilan lalu mengunyahnya, terus dan terus…..

Betapa lahapnya masyarakat kita mengemil, berbagai menu cemilan pasti laku dijual penggemarnya anak-anak sampai dewasa siap ngemil. Apalagi disaat suntuk oleh pekerjaan, atau lagi bengong cari inspirasi, banyak orang menghajar cemilan ke mulutnya. Untuk memanjakan kebiasaan “nyemil”. Maka industri cemilan pun dibangun di sejumlah daerah. Salah satu sentra cemilan di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

***

Siapa yang tak kenal makaroni? Makanan seperti mie, yang dipotong pendek-pendek, berlubang dan melengkung, yang terbuat dari tepung terigu ini ternyata berasal dari Italia. Entah bagaimana makaroni yang dulu hanya bisa disajikan dengan hidangan berkuah, kini bisa dinikmati layaknya makanan kering seperti cemilan.

Entah siapa yang memulainya, makaroni berkuah diubah menjadi cemilan kering? Yang jelas, berpuluh-puluh pengusaha makaroni khusus cemilan banyak tumbuh di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Puluhan pengusaha itu, tak pelak memberikan kontribusi nyata dengan ribuan orang sekitar Cikoneng mengais rezeki dari renyahnya makaroni.

Seperti makaroni Cap Ikan Tawes yang dimiliki oleh H. Didin (42), warga Dusun Gunung Asih, Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng. Dia sudah memulai usahanya itu dari tahun 2000.

Awalnya, Didin memproduksi cemilan makaroni perhari hanya mencapai 10 kg. Dia tak patah semangat, mengingat cita-citanya ingin membuat makaroni yang berkualitas dan higienis yang digemari masyarakat luas.

Soal rasapun dari yang semula memiliki rasa balado, kini Didin, dengan label produknya “DN”, mempunyai kemasan modern dengan empat rasa, yakni balado, kebab, jagung manis dan rasa terbaru lombok ijo.

“Bermula pasarnya kami lempar di pasar lokal, tapi lama-kelamaan akhirnya seluruh wilayah Jawa Barat bisa kami masuki dengan jumlah produksi 2,5-3 ton perhari,” ungkap H. Didin, Senin (4/5), di kediamannya.

Didin mengutarakan, seiring perkembangan zaman, kemasan makaroni yang hanya berkemasan plastik biasa, kini dirubah dengan kemasan alumunium foil. Selain itu, dia sudah memiliki armada berupa 7 unit mobil box besar, yang kini bertengger di garasi pabriknya.

“Seiring perkembangan mesin pengepakan, makanya tenaga kerja di bagian produksi dan pengepakan yang tadinya 200-300 orang, kini hanya berjumlah 60 orang. Tapi kualitas dan higienitas tetap terjaga,” katanya.

Dengan kemapanan usaha makaroninya, Didin mulai berinvestasi di bidang lain, seperti bidang otomotif dan olahraga. Di bidang otomotif, dia membuka bengkel mobil, dan di bidang olahraga dia membuka gedung futsal dengan label Gasela.

“Sambil usaha, kami juga ingin memberi sumbangan positif buat masyarakat, menyediakan lapangan kerja dan menyehatkan masyarakat,” imbuhnya.

Makaroni Dua Saudara

Di wilayah yang sama, ada lagi makaroni dengan merk Dua Saudara yang dimiliki oleh H. Dahlan Riyadi dengan perusahaan bernama UD Harapan Dua Saudara Top. Perusahaan yang didirikan tahun 1998 ini memiliki ratusan karyawan dengan sistem pembukaan depo di beberapa Kota di Jawa Barat, Banten dan Jakarta.

Makaroni Dua Saudara, dengan produksi makaroni siap santap dan makaroni mentah, dengan kemasan alumunium foil banyak melakukan pembaruan di bidang pemasaran. Setelah beberapa waktu kebelakang banyak membenahi kualitas produksi, yakni memperhatikan kualitas bahan terigu dan penyedap.

“Pada kemasan produk, kami cantumkan juga informasi kandungan gizi, mulai dari tepung terigu, tepung tapioka, garam, cabe, bawang putih, penyedap rasa sambal dan balado. Rasa dari makaroni yang kami buat tidak terlalu pedas. Jadi, anak usia empat tahun dan dewasa dijamin bisa menyantapnya. Dan semua itu ada standarnya,” ungkap CEO Dua Saudara, Redi Chandra, Senin (4/5).

Redi mengungkapkan, pihaknya melakukan inovasi pasar, yakni dalam hal manajemen distribusi. Dia mengaku sudah mulai membenahi sistem pemasaran Makaroni Dua Saudara secara besar-besaran.

“Depo atau pull kami didirikan di beberapa kota. Pemasaranpun kami tak membebek kepada produsen lain, agar tidak ada perang harga yang tidak sehat. Alhamdulilah ratusan tenaga kerja pemasaran bisa terekrut,” paparnya.

Redi menjelaskan, pihaknya sangat memperhatikan soal kesejahteraan para pegawainya.  Para tenaga pemasaran yang bekerja di Makaroni Dua Saudara ditawari gaji diatas UMR, bonus pun kerap diberikan.

“Tapi tenaga marketing kami, umumnya ingin diberi fee, bukan gaji, tak heran untuk tenaga pemasaran yang mengenakan roda dua saja, dalam sebulan minimal mengantongi pendapatan bersih Rp. 1,5 juta,” terangnya.

Makaroni Dua Saudara sudah menembus wilayah Bogor, Depok, Bekasi hingga ke Cempaka Putih Jakarta Pusat. “Kota besar kami masuki. Kami berani, karena kami yakin dengan memasang informasi komposisi gizi dan izin, malah kedepan kami akan mengurus barcode di kemasan, akan menjadi nilai lebih produk Makaroni Dua Saudara,” pungkasnya. ***

Sambut Hari Jadi Ciamis ke-383, Perumda Tirta Galuh Tawarkan Promo Pemasangan Baru

Sambut Hari Jadi Ciamis ke-383, Perumda Tirta Galuh Tawarkan Promo Pemasangan Baru

harapanrakyat.com,- Menyambut Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-383 tahun 2025, Perumda Air Minum Tirta Galuh Ciamis mengadakan promosi untuk pemasangan baru. Bukan itu saja...
Posisi Timnas Indonesia

Menang Lawan China, Perolehan 12 Poin Posisi Timnas Indonesia Aman, tapi…

Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga kontra China pada Kamis, 5 Juni 2025 dengan skor 1-0. Dengan perolehan 12 poin membuat posisi Timnas Indonesia...
Vivo T4 Ultra, Hadirkan Kamera Premium dan Performa Kencang

Vivo T4 Ultra, Hadirkan Kamera Premium dan Performa Kencang

Vivo T4 Ultra merupakan smartphone level flagship terbaru yang akan segera meluncur secara resmi di India. HP Vivo terbaru ini akan mengunggulkan sektor kamera...
Hasil Drawing Piala AFF

Hasil Drawing Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia Bertemu Musuh Bebuyutan

Hasil drawing Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia akan bertemu dengan Malaysia. Sebelumnya Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sudah melakukan drawing Piala AFF pada...
TikTok Beauty Fest dengan Berbagai Kegiatan Seru untuk Pengguna

TikTok Beauty Fest dengan Berbagai Kegiatan Seru untuk Pengguna

TikTok Beauty Fest adalah event baru yang menakjubkan. Ini merupakan acara yang TikTok buat untuk para penggunanya. Tujuan acara TikTok ini tak lain adalah...
Pengendara Sepeda Motor di Kota

Tabrak Truk yang Parkir Tepi Jalan, Pengendara Sepeda Motor di Kota Banjar Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menabrak bagian belakang mobil truk yang terparkir di pinggir jalan, Jumat...