Lomba mars Pangandaran pada kesempatan HUT PGRI di Kecamatan Cijulang. Photo: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski Kabupaten Pangandaran sudah berusia 4 tahun sejak berpisah dari Kabupaten Ciamis, namun hingga saat ini Pangandaran belum memiliki lagu mars yang resmi.
Sekitar satu bulan yang lalu, Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran melombakan lagu mars Pangandaran yang diikuti 10 kecamatan dan masing-masing kecamatan membawa 1 lagu hasil ciptaannya. Alhasil, lagu mars Pangandaran yang diciptakan Dian Hadiandara dari Kecamatan Cijulang berhasil menjadi juara 1 dalam ajang tersebut.
Karena kebanggaanya menjadi juara, pada kesempatan ulang tahun PGRI di Kecamatan Cijulang, lagu ciptaan Dian kembali dilombakan khusus guru TK hingga SMA se-Kecamatan Cijulang.
“Memang lagunya belum resmi ditetapkan oleh Pemkab Pangandaran. Makanya, ini adalah upaya agar lagu yang sudah mendapatkan nilai terbaik pada kesempatan lomba waktu lalu tidak dijiplak oleh orang lain,” kata Dian kepada HR Online, Kamis (24/11/2016).
Dian menjelaskan, saat perlombaan waktu itu, tim juri merupakan musisi terkenal seperti Wahyu Rohe, Iik Setiawan dan Ka Leo salah satu aktifis seni tingkat Jawa Barat.
“Semuanya saya buat sendiri mulai lirik, suara, aransemen musiknya juga sendiri. Saya memang suka musik sejak tahun 2003,” kata Dian yang juga salah satu pengajar di MAN 1 Pangandaran.
Sementara itu, Ketua PGRI Kecamatan Cijulang, Ano, mengatakan, pihaknya sengaja memasukan lomba paduan suara mars Pangandaran ciptaan Dian dalam rangkaian ultah PGRI kali ini sebagai bentuk dorongan kepada Pemkab Pangandaran agar segera mengukuhkan lagu tersebut.
“Kami harap nantinya setelah bisa diresmikan melalui perda, lagu tersebut bisa dilombakan disetiap instansi di Pangandaran. Karya anak Pangandaran harusnya diapresiasi oleh Pemkab Pangandaran supaya tidak direbut oleh orang lain,” paparnya. (Askar/R6/HR-Online)