Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranCiamis Akan Buat Film Ronggeng, Pelaku Seni Pangandaran Protes

Ciamis Akan Buat Film Ronggeng, Pelaku Seni Pangandaran Protes

Ronggeng Gunung. Photo: net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Rencana pembuatan film dokumenter tentang Kesenian Ronggeng Gunung di Kabupaten Ciamis mendapat sorotan tajam dari sejumlah seniman Kabupaten Pangandaran. Para seniman tidak menerima bila sejarah ronggeng gunung hanya dikaitkan dengan Ciamis.

Didin Mahidi, praktisi seni asal Pangandaran, ketika ditemui Koran HR, Selasa (22/11/2016) lalu, mengatakan, semua orang tahu bahwa Kesenian Ronggeng Gunung merupakan kesenian yang berasal dari wilayah Pangandaran.

“Ilustrasinya, tidak mungkin misalnya membuat film sejarah tentang Gunung Tangkuban Perahu tapi dibuatnya di Cirebon. Ya tetap saja di Bandung. Orang Bandung tentu tidak akan menerima itu. Tapi kalau membuat film lagu-lagu ronggeng itu tidak jadi masalah. Mungkin saja orang kementrian ini kenalnya dengan orang Ciamis, sehingga membuat filmnya di Ciamis,” katanya.

Lebih lanjut, Didin meyakini, seniman lain di Pangandaran tidak akan menerima jika pembutan film ini berkaitan dengan sejarah Ronggeng Gunung tetapi pembutannya di Kabupaten Ciamis.

Didin berharap para pihak yang berkepentingan untuk pembuatan film tersebut harus membaca dulu sejarah asal Kesenian Ronggeng Gunung. Termasuk, harus mencari informasi dan bertanya kepada beberapa narasumber.

“Jangan sampai pembuatan film ini hanya karena berdasarkan pada kedekatan orang-perorang,” katanya.

Dede Rohidin, pelaku seni ronggeng sekaligus pengasuh Sanggar Ronggeng di Pangandaran, menegaskan, dia tidak menerima jika pembuatan film dokumenter tersebut untuk mengangkat sejarah ronggeng gunung dan pembuatannya berlokasi di Ciamis.

“Sebagai pelaku seni, saya sangat tidak menerima. Saya bersama para pelaku seni ronggeng lainnya akan melayangkan protes,” katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pangandaran, Cucu Gumilar, mengatakan bahwa terkait dengan rencana pembuatan film dokumenter tentang kesenian ronggeng gunung, bukan persoalan klaim-mengklaim.

“Ini bukan masalah klaim-mengklaim, karena Ciamis juga mengakui bahwa di Pangandaran ada Ronggeng Gunung. Jika dilihat dari data sanggar seni atau kelompok seni ronggeng, baik ronggeng gunung maupun ronggeng amen, ada sekitar 12 sanggar seni ronggeng yang telah memiliki legalitas formal dari Pemkab Pangandaran, dan ada sekitar 40 kelompok seni ronggeng yang belum memiliki legalitas formal dari Pemkab Pangandaran,” katanya.

Selain itu, kata Cucu, penikmat seni ronggeng memiliki kelompok-kelompok dengan jumlah yang sangat banyak. Menurut dia kesenian ronggeng ini sering sekali diikutsertakan dalam even-even di luar Pangandaran.

“Dewan Kesenian juga sudah sepakat dengan Kompepar untuk mengusung seni ronggeng, seni gondang dan seni badud sebagai ikon seni Pangandaran. Bupati Pangandaran juag sudah sepakat dengan ketiga ikon tersebut,” katanya.

Cucu optimis, esensi dari seni ronggeng baik ronggeng gunung maupun ronggeng amen sudah “Ngabaju Miraga Sukma”, artinya sudah mendarah daging dengan masyarakat Pangandaran.

“Bukti dari itu adalah frekwensi dari pagelaran ronggeng di tempat hajatan sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan Ciamis lebih banyak mana frekuensinya,” tantang Cucu.

Pada kesempatan itu, Cucu juga mempersoalkan pengkultusan Bi Raspi sebagai tokoh ronggeng. Padahal menurut dia, tokoh kesenian ronggeng sangat banyak jumlahnya dan bukan hanya Bi Raspi.

“Bila dibanding-bandingkan, lebih banyak mana jumlah pelaku ronggeng di Ciamis dengan di Pangandaran,” katanya. (Askar/Koran HR)

Berita Terkait

Seni Ronggeng Gunung Ciamis Bakal Diangkat ke Layar Kaca

Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...