Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranPenderita HIV/AIDS di Pangandaran Masih Didominasi WPS di Tempat Prostitusi

Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Masih Didominasi WPS di Tempat Prostitusi

Tempat Prostitusi Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Yayasan Matahati Jawa Barat, Agus Abdullah, mengatakan, dari 19 kasus HIV baru yang ditemukan dari hasil mobilisasi masyarakat untuk tes HIV di Kabupaten Pangandaran, mayoritas penderita masih banyak ditemukan dari komunitas Wanita Pekerja Seksual (WPS) yang berada di tempat lokalisasi prostitusi.

“Trend penderita HIV/AIDS di Pangandaran dari dulu tidak bergeser atau jumlah terbanyak masih didominasi dari komunitas WPS yang tertular melalui hubungan seksual. Hal itu terjadi karena di Pangandaran terdapat lokalisasi prostitusi. Dengan begitu, kami mudah melakukan pengecekan melalui test HIV/AIDS,” ujarnya, kepada HR Online, Kamis (01/12/2016). [Berita Terkait: Duh! Sebagian Besar Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Pilih Tak Berobat]

Agus menambahkan, dari 19 kasus HIV/AIDS baru yang ditemukan dari hasil mobilisasi test VCT selama tahun 2016, diketahui 9 diantaranya merupakan WPS yang mangkal di tempat prostitusi di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.

“Namun, temuan itu belum bisa dikatakan data sesungguhnya kondisi WPS di Pangandaran. Karena saat melakukan mobilisasi test HIV, kami hanya bisa menjangkau WPS yang berada di kawasan Pamugaran dan sebagian di kawasan Pasar Wisata. Artinya, masih banyak WPS di Pangandaran yang belum tersentuh mobilisasi test HIV,” terangnya.

Pihaknya, lanjut Agus, saat melakukan mobilisasi test HIV, masih kesulitan menjangkau komunitas WPS yang berada di kawasan Pasar Wisata dan di tempat-tempat karaoke. Karena, menurutnya, WPS yang sulit dijangkau itu tidak menetap di tempat lokalisasi atau dalam istilah mereka disebut WPS freelance.

“WPS yang sulit dijangkau itu adalah mereka yang tinggal di tempat kost-kostan. Dan mereka hanya beraktivitas sebagai WPS saat mangkal atau menerima panggilan dari konsumennya saja. Selain itu, WPS seperti ini tidak memiliki mamih atau mucikari tetap. Jadi, kami kesulitan untuk menjangkaunya,” katanya.

Namun begitu, lanjut Agus, pihaknya tengah berupaya menjangkau seluruh WPS yang berada di Kabupaten Pangandaran agar bisa dilakukan test HIV. “Komunikasi dengan komunitas mereka terus kami lakukan dengan cara pendekatan persuasif. Intinya, kami terus mengajak kepada mereka yang masuk populasi kunci agar dengan kesadarannya melakukan test HIV,” ujarnya.

Agus mengatakan, penderita HIV dari komunitas WPS tidak ditemukan warga asli Pangandaran. Mereka kebanyakan warga pendatang dari Cilacap, Banjar, Tasikmalaya dan Bandung. “ Meski mereka warga pendatang, tetapi tetap tinggal dan beraktivitas di Pangandaran. Makanya, kami tetap memberikan pembinaan serta pelayanan bantuan untuk layanan kesehatannya,” ujarnya.

Menurut Agus, dari awal ditemukan hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 70 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pangandaran. Jumlah itu, kata dia, sudah termasuk 19 kasus HIV baru yang ditemukan pada tahun 2016. “ Sebenarnya ada lagi 5 kasus HIV baru yang ditemukan baru-baru ini. Namun, data tersebut belum kami laporkan ke Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...