Sekitar 20 kelompok pengrajin mendapat pembinaan untuk meningkatkan kapasitas SDM-nya. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, terus berupaya menguatkan dan memberdayakan ekonomi warganya sebagaimana potensi yang dimiliki. Salah satunya melalui penyelenggaraan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok pengrajin, Rabu (23/11/2016) lalu.
Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisyah, didampingi sekdesnya, Aris Munandar, mengatakan, pihaknya perlu membantu para pelaku usaha warganya. Seperti halnya dalam dua hari ini, ada sekitar 20 kelompok pengrajin yang diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Dari kelompok yang dibina tersebut ada potensi dikembangkan, yaitu satu diantaranya pengrajin tas. Kita upayakan bantu peningkatan produksi maupun pemasarannya,” ucap Siti, saat ditemui Koran HR, usai kegiatan.
Namun menurutnya, hal itu tak bisa dilakukan pihak desanya sendiri, melainkan perlu menggandeng instansi terkait, dalam hal ini salah satunya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop). Kegiatan ini pun sebagai bentuk sinergitas, sehingga pemerintah desa mengundang narasumbernya dari Disperindagkop.
Jadi intinya, lanjut Siti, jika kualitas pengrajin ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan, maka hal itu akan berpengaruh besar terhadap kualitas produk yang dihasilkannya. Tak terkecuali dituntut pula untuk berinovasi.
Sekretaris Desa Kujangsari, Aris Munandar, menambahkan, bahwa pihak desanya memiliki program pemberdayaan UMKM, termasuk di dalamnya adalah para pengrajin. Bahkan, sebelumnya pun sudah dilakukan pembinaan bagi pengrajin makanan olahan.
“Dipenggunaan keuangan tahap I dilakukan pembinaan UMKM khusus makanan olahan. Sementara peningkatan kapasitas pengrajin ini merupakan bagian kegiatan tahap II,” terangnya.
Dalam penggunaan bantuan keuangan tahap II ini, semua kegiatannya sudah selesai dilaksanakan, baik itu bidang fisik, maupun penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan serta pemberdayaan masyarakat.
“LPJ-nya untuk tahap II pun sedang kami selesaikan, sekaligus sambil mempersiapkan proses pencairan tahap III. Mudah-mudaha awal Desember dananya sudah bisa cair dan masuk ke rekening desa,” harap Aris.
Pemerintah Desa Kujangsari optimis, program kegiatan melalui alokasi penggunaan pencairan keuangan tahap II sebesar Rp.600 juta dalam dua minggu di bulan Desember 2016 mendatang, akan mampu dikerjakannya.
Namun pihaknya juga realities, dalam waktu dua minggu dari nilai pencairan tahap III tersebut tidak akan terserap semuanya, sehingga sebagiannya bisa terjadi Silpa. (Nanks/Koran HR)