Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Serangan malware perpaduan Google dan Hooligan atau disebuut Gooligan dikabarkan telah menginfeksi jutaan akun Google. Perangkat Android yang terkena serangan malware Gooligan ini mengalami peningkatan dan kini mencapai sebanyak 13.000 pengguna perharinya.
Merujuk pada hasil studi yang dilakukan Check Point, Gooligan membidik perangkat yang berjalan pada Android 4 (Jelly Bean dan Kitkat) dan Android 5 (Lollipop).
Dilansir dari CNET, Minggu (04/12/2016), infeksi Gooligan tersebar melalui aplikasi pihak ketiga, toko aplikasi dan sejumlah tautan phising. Malware ini masuk ke pesan singkat untuk mencuri informasi pribadi.
Selain itu, infeksi Gooligan mengakibatkan software tools terunduh kemudian mencuri token di Google Play, Gmail, Google Drive, dan program lainnya tanpa sepengetahuan penggunanya.
Sebagai pengguna perangkat mobile, kita dianjurkan selalu waspada dan berhati-hati apabila hal ini terjadi. Tapi untuk memastikannya, kita dapat mencari tahu sendiri apakah akun milik kita pernah diretas atau tidak.
#1 Cek sendiri melalui situs Check Point.
#2 Masukkan email dan sistem akan menginformasikan apakah akun kita disusupi atau tidak.
#3 Cek di situs Check Point tenyang daftar aplikasi yang terinfeksi Gooligan.
#4 Jika akun kita diretas, jangan panik, bersihkan akun perangkat Android dan clean install.
#5 Ubah kata sandi akun Google pada perangkat yang kita gunakan.
Selamat mencobanya! (Deni/R4/HR-Online)
,- Serangan malware perpaduan Google dan Hooligan atau disebuut Gooligan dikabarkan telah menginfeksi jutaan akun Google. Perangkat Android yang terkena serangan malware Gooligan ini mengalami peningkatan dan kini mencapai sebanyak 13.000 pengguna perharinya.){kind=link}