Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisObwis di Ciamis Minim Pemandu

Obwis di Ciamis Minim Pemandu

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Budayawan Ciamis, Aip Saripudin, mendesak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Ciamis untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) pemandu wisata yang berkompeten dan mengetahui sejarah tentang Ciamis dan Kerajaan Galuh.

“Harusnya di setiap titik destinasi wisata disediakan pemandu. Agar kedatangan wisatawan ke destinasi objek wisata tidak sia-sia, karena mereka mendapat wawasan baru tentang sejarah Ciamis,” katanya.

Aip menuturkan, destinasi objek wisata Ciung Wanara  dan destinasi lainnya yang ada di Ciamis kerap menjadi target kunjungan para pelajar dari luar daerah. Mereka sengaja datang untuk mengetahui sejarah tentang tempat tersebut.

Kepada koran HR, Aip mengaku, pihaknya bersama para budayawan lainnya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Dearah Kabupaten Ciamis untuk menyediakan SDM pemandu wisata. Tapi sayangnya sampai saat ini pemerintah belum menanggapinya dengan serius.

“Padahal dengan adanya pemandu wisata, dapat mendongkrak kunjungan wisata dari luar daerah dan meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor wisata,” katanya.

Kasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Disparekraf Kabupaten Ciamis, Toto Riswanto, mengakui, Kabupaten Ciamis belum mempunyai pemandu wisata bersertifikat.

Tapi pada umumnya, kata Toto, setiap objek wisata sudah tersedia pemandu wisata yang siap mengantar dan memberikan informasi kepada wisatawan tentang destinasi objek wisata yang dikunjungi wisatawan.

“Memang sampai saat ini Pemandu Wisata (guide) lokal belum dapat dikelola dan dibina secara langsung oleh Pemkab Ciamis. Alasannya karena keterbatasan aturan (kewenangan di tingkat provinsi), sehingga hanya sebatas himbauan saja kepada setiap objek wisata supaya diadakan pemandu wisata,” katanya.

Sementara itu, pengunjung destinasi wisata Karangkamulyan, Asep Setiaji (42), Senin (28/11/2016) lalu, mengatakan, hampir setiap akhir pekan selalu berkunjung ke kawasan objek wisata Ciung Wanara tersebut.

“Saat berjalan-jalan di lokasi,  saya tidak menemukan pemandu wisata, melainkan yang ada hanya penjaga tiket. Jadi saya bersama keluarga hanya menghabiskan waktu di lokasi dengan foto-foto dan makan-makan saja,” ungkapnya. (Heri/Koran HR)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...