Kegiatan acara peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang ke 68, di Kampus Universitas Galuh, Kamis (08/12/2016). Photo : Deni Supendi/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aktifis dari sejumlah organisasi kemahasiswaan dan badan eksekutif mahasiswa se Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan acara peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang ke 68, di Kampus Universitas Galuh, Kamis (08/12/2016).
Pada peringatan HAM kali ini, Front Aksi Mahasiswa (FAM) Universitas Galuh (Unigal), menjadi tuan rumah. Peringatan HAM di kampus Unigal dimeriahkan dengan kegiatan menonton film dokumenter “Bunga Dibakar”, kemudian aksi teatrikal, musikalisasi puisi dan orasi dari para aktifis.
“Tema peringatan HAM yang kami usung adalah bangkit batang terendam. Artinya, mengangkat kembali nama orang yang sudah lama dari ingatan, atau mengulangi perkara yang sudah dilupakan. Dalam hal ini, kita mengangkat nama-nama aktifis yang gugur memperjuangkan HAM. Salah satunya Munir,” kata M. Ikhsan, Ketua FAM Unigal, ketika ditemui HR Online, Kamis (08/12/2016).
Ikhsan menyebutkan, organisasi kemahasiswaan yang turut dalam peringatan HAM sedunia ke 68 di Kampus Unigal, diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII), Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis (Farmaci), BEM Unigal, BEM IAID, BEM STAIMA Maarif, dan BEM Putra Galuh.
Melalui momentum tersebut, Ikhsan berharap, kasus mengenai aktifis pejuang HAM yang sampai saat ini belum kelar, segera diselesaikan oleh pemerintah, sebagaimana Nawa Cita Presiden Jokowi.
“Dan bagi mahasiswa, kami mengimbau untuk bersatu dan membangun kepedulian terhadap persoalan sosial yang saat ini dihadapi masyarakat,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)