Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Harga gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram di Kota Banjar semakin melambung tinggi. Hal tersebut menyusul tidak teratasinya kelangkaan gas bersubsidi dalam dua minggu terakhir di Kota Banjar.
Dari informasi yang dihimpun HR Online pada Minggu (11/11/2016), harga si melon pada tingkat pengecer atau warung di wilayah Kecamatan Langensari mencapai Rp. 22.500.
“Sudah hampir dua pekan ini susah mendapatkan gas tabung 3 kilogram di warung-warung daerah sini,” kata salah seorang ibu rumah tangga di Desa Waringinsari, Wati.
Jikalau sekarang ini mendapatkannya, ucap dia, harganya tinggi hingga mencapai Rp. 22.500. Padahal, biasanya paling mahal hanya Rp. 20.000.
“Katanya sih, melambungnya harga gas LPG 3 kilogram disebabkan kelangkaan di tingkat pangkalan. Makanya secara otomatis pasokan ke warung maupun pengecer menjadi langka, apalagi dibatasi,” ungkapnya.
Wati menduga, langkanya gas elpiji tersebut dikaitkan dengan akan diluncurkannya bright gas 5,5 kilogram yang akan diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Pertamina pada Januari 2017 mendatang. (Nanks/R6/HR-Online)