Curug Angin yang terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Photo: Muhafid/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus berupaya membenahi sarana infrastruktur jalan. Pasalanya, infrastruktur jalan menjadi sumber peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Sejauh ini, Pemerintah Desa Sukahurip sudah merealisasikan beberapa program pembangunan infrastruktur jalan lingkungan serta Tembok Penahan Tebing (TPT). Program pembangunan tersebut didanai dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016.
Kepala Desa Sukahurip, Turiman, S.Ag, ketika ditemui Koran HR, Selasa (06/12/2016) lalu, menegaskan, dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang dicurkan pemerintah sudah direalisasikan seratus persen.
“Untuk anggaran DD sebesar Rp. 656.795, sudah kami realisasikan untuk pembangunan TPT serta dua titik rabat beton di Dusun Ciparakan. Selain itu, TPT dan rabat beton jalan lingkungan Dusun Kertajaya dan dua titik TPT di Dusun Sambungjaya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Turiman mengulas soal rencana penyusunan rancangan peraturan desa (Raperdes). Menurut dia, banyak hal yang berkaitan dengan pembangunan desa yang perlu diatur dalam Perdes.
“Yang kami rencanakan saat ini adalah bagaimana caranya untuk melindungi ekosistem alam yang sudah kian rusak, seperti halnya ekosistem ikan air bebas. Soalnya, banyak embung atau rawa dimana tempat ikan air tawar secara bebas diambil oleh warga,” katanya.
Dalam hal ini, kata Turman, banyak cara yang dilakukan warga untuk mengambil ikan. Mereka seakan tidak peduli terhadap lingkungan dan ekosistem. Warga seenaknya menggunakan alat setrum dan racun untuk mengambil ikan.
“Hal inilah yang membuat kami ingin duduk bersama dengan semua unsur, untuk membahas aturan yang melindungi ekosistem,” katanya.
Turiman juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengupayakan pembukaan wisata Curug Cigelam (Cadas Bodas) atau lebih dikenal warga dengan sebutan Curug Angin. Menurut dia, Curug Angin ini memiliki potensi yang sangat menarik dan layak dijadikan destinasi wisata.
“Potensi alam curug ini sungguh menarik dan layak untuk dibuka menjadi tempat wisata alam yang bagus. Untuk membuka wisata ini kami jelas berharap pemerintah agar bisa mendukung langkah yang akan kami tindaklanjuti. Selain itu, perlunya koordinasi dengan pihak perhutani mengingat lokasi curug tersebut berada di lahan Perhutani,” katanya. (Suherman/Koran HR)