Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPerhutani Lamban Respon Keluhan Warga Ciamis

Perhutani Lamban Respon Keluhan Warga Ciamis

Paska Longsor Lahan Warga Masih Tertimbun Kayu Jati. Photo: Suherman/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Warga Blok Selawi, Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyayangkan lambanya respon dari Perum Perhutani terkait penanganan dan evakuasi bongkahan kayu jati yang terbawa longsor dan mengoyak perkebunan warga.

Didi Kuswara, pemilik kebun, ketika ditemui Koran HR, Selasa (06/12/2016) lalu, mengatakan, sejak terjadi banjir bandang yang disertai longsor, sampai saat ini pihak Perum Perhutani belum mengupayakan penanganan untuk mengevakuasi bongkahan kayu yang menimbun areal perkebunan warga. 

“Saya sangat menyayangkan tidak adanya upaya dari pihak Perhutani. Padahal saya sudah melaporkan kejadian ini kepada petugas dari Perhutani. Hingga saat ini, jangankan upaya pembenahan kayu-kayu yang berserakan menimbun kebun saya, datang melihat juga belum pernah,” katanya.

Didi mengaku bingung dengan sikap Perum Perhutani yang terkesan mengabaikan laporan dari warga. Menurut dia, kayu-kayu milik Perhutani tersebut harusnya sudah dievakuasi sejak lama.

“Karena jika dibereskan oleh saya, nantinya takut saya kena sanksi, bisa-bisa nanti saya dituduh mencuri,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Dusun Cisaar, Tatang rahmat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (06/12/2016) lalu, membenarkan, sejumlah warga datang mengadu kepada pihaknya. Mereka mengeluhkan lahan kebun yang rusak dan tertimbun kayu jati milik Perhutani.

“Sejak awal warga sudah melaporkan hal ini kepada kami, termasuk kepada petugas dari Perhutani. Tapi sayangnya, sampai saat ini pihak Perhutani masih terkesan tidak menanggapi keluhan warga. Kata petugasnya sih mau berkoordinasi dulu dengan Aspernya. Tapi mereka tidak kunjung datang,” katanya.

Sampai berita ini tayang, Koran HR belum berhasil mendapat keterangan resmi dari pihak Perum Perhutani mengenai langkah penanganan kayu jati yang menimbun lahan warga Dusun Cisaar, Kertahayu. (Suherman/Koran HR)

Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...