Sasak Gantung Marsamad setiap hari ramai dilewati warga dan kendaraan roda dua. Karena khawatir menyebakan kecelakaan, warga meminta agar sasak gantung dibangun permanen. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Babakan, Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jwa Barat, mendambakan jembatan yang representatif. Pasalnya, sudah berlangsung lama akses penghubung antar desa dan dusun hanya menggunakan jembatan gantung.
Abdul Rosid (52), warga Dusun Babakan, ketika ditemui Koran HR, Senin (05/12/2016) lalu, mengatakan, prasarana jembatan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Sadewata maupun masyarakat Desa Rawa.
Menurut dia, hal itu mengingat seiring perkembangan waktu, jumlah penduduk di daerah tersebut sudah semakin padat. Namun, selama ini warga hanya mengandalkan jembatan gantung.
Lebih lanjut, Abdul menuturkan, untuk melancarkan aktifitas dan roda perekonomian masyarakat di dua desa, sangat dipandang perlu untuk dibangun jembatan yang representatif.
Husen, warga lainnya, mengatakan, setiap hari Jembatan Gantung Marsamad yang berada di atas Sungai Cimuntur ramai dilewati anak-anak sekolah. Meski kondisi jembatan gantung masih terlihat layak pakai, tapi bila musim penghujan dikhawatirkan akan menjadi penyebab kecelakaan.
“Jadi sangat wajar bila masyarakat meminta dibangunkan jembatan,” kata Husen.
Menurut Husen, dengan menggunakan jembatan gantung jarak tempuh menuju Desa Rawa atau wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Panjalu, bisa terpangkas lebih dari 5 kilometer, sehingga jembatan gantung tersebut bisa dijadikan sebagai ‘jalan tikus’.
Kepala Desa Rawa, Memed, ketika dikonfirmasi Koran HR, mengatakan, jembatan gantung tersebut berada di atas Sungai Cimuntur diantara Dusun Bojong Sukamulya, Desa Rawa dan Dusun Babakan, Desa Sadewata.
Memed membenarkan, sasak gantung tersebut setiap hari ramai dilewati anak-anak yang mau bersekolah. Menurut dia, rencana pembangunan jembatan yang permanen/ representatif sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang desa.
Bahkan, Memed menambahkan, bagian talud jembatan sebagiannya sudah dibangun. Hanya saja, untuk melanjutkannya terkendala dengan biaya.
“Setelah insprastruktur lainnya rampung, mudah-mudahan saja Sasak Gantung Marsamad bisa dibangun. Sebab selain banyak dimanfaatkan, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya,
Memed berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memberikan bantuan, sehingga pembangunan jembatan bisa dilaksanakan dengan cepat. (Dji/Koran HR)